BERAS SEJAHTERA. Kapolsek Paleteang, Pinrang, Ipda Mauldi Waspadani(paling kiri) foto bersama Lurah Benteng Sawitto Opsadib (tengah), dan Thamrin Nawawi, dengan latar belakang Beras Sejahtera, di Kantor Lurah Benteng Sawitto, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Selasa, 26 Februari 2019. (ist)
-------
Sabtu, 09 Maret 2019
Kapolsek
Paleteang: Perlu Pendataan Ulang untuk Beras Sejahtera di Pinrang
PINRANG,
(PEDOMAN KARYA). Kapolsek Paleteang, Pinrang, Ipda
Mauldi Waspadani STrK, mengatakan, perlu dilakukan pendataan ulang terhadap
masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan Beras Sejahtera (Rastra), khususnya
di Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.
“Ke depannya perlu
dilakukan pendataan ulang untuk memastikan seluruh masyarakat kurang mampu,
menerima bantuan beras sesuai sasaran yang betul-betul membutuhkan,” kata
Mauldi Waspadani, kepada wartawan di Pinrang, Sabtu, 09 Maret 2019.
Ia mengaku telah
melakukan pemantauan penyaluran Beras Sejahtera di seluruh wilayah kerjanya,
termasuk di Kelurahan Benteng Sawitto, pada Selasa, 26 Februari 2019. Saat
memantau ke Kelurahan Benteng Sawitto, ia didampingi Babinkamtibmas Kelurahan
Benteng Sawitto, Bripka Ruslan, dan diterima oleh Lurah Benteng Sawitto, Opsadib
SSos.
“Saya sudah
memerintahkan semua Babinkamtibmas untuk memantau di wilayah kerja
masing-masing dan saya juga terjun langsung memantau untuk memastikan
penyaluran beras sejahtera sesuai data yang ada yang penyalurannya dilakukan di
kantor lurah dan kantor desa masing-masing,” ungkap Mauldi.
Lurah Benteng Sawitto,
Opsadib, yang ditanya mengenai penyaluran beras sejahtera, mengatakan, jumlah
beras yang masuk dari Bulog yaitu sebanyak 306 zak dan dibagikan masing-masing sebanyak
10 kg/zak kepada setiap kepala keluarga.
“Beras sejahtera ini dibagikan
kepada masyarakat miskin yang penghasilannya di bawah rata-rata sesuai data
yang ada. Beras yang masuk saat ini jatah untuk dua bulan, jadi masyarakat
penerima bantuan sesuai data yang ada, langsung diberikan dua zak atau 20 kg,”
ungkap Opsadib.
Tentang keluhan
masyarakat miskin yang belum masuk dalam data penerima bantuan, pihaknya mengaku
belum tahu jumlah pastinya.
“Saya belum tahu jumlah
lastinya, karena saya juga belum lama menjabat Lurah benteng Sawitto. Makanya,
kami akan melakukan pendataan ulang keluarga penerima bantuan beras sejahtera
sepanjang ada petunjuk lebih lanjut,” kata Opsadib. (Thamrin Nawawi)