“Sekarang ini banyak
orang yang memuji-muji orang tercela, dan sebaliknya banyak juga orang yang
mencela orang terpuji,” kata Daeng Nappa’.
“Contoh,” potong Daeng
Tompo’ dengan nada bertanya.
“Contohna, banyak
pejabat yang dipuji-puji, eh belakangan ternyata banyak di antara mereka yang
ditangkap KPK,” kata Daeng Nappa’.
--------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 19 Maret 2019
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Memuji Orang Tercela
“Terbalik mentongmi
sekarang keadaanga,” kata Daeng Nappa’ saat jalan-jalan pagi seusai shalat
subuh di masjid.
“Terbalik bagaimana?”
tanya Daeng Tompo’.
“Sekarang ini banyak
orang yang memuji-muji orang tercela, dan sebaliknya banyak juga orang yang
mencela orang terpuji,” kata Daeng Nappa’.
“Contoh,” potong Daeng
Tompo’ dengan nada bertanya.
“Contohna, banyak
pejabat yang dipuji-puji, eh belakangan ternyata banyak di antara mereka yang
ditangkap KPK,” kata Daeng Nappa’.
“Kalau yang mencela
orang terpuji, bagaimanatosseng contohna?” tanya Daeng Tompo’.
“Sekarang banyakmi
ustadz yang dicela, malah ada yang dicekal, diusir, dan dikriminalkan,” kata
Daeng Nappa’.
“Tapi kita’ tidak suka’jaki’
mencela to?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Mudah-mudahan tidakji,”
jawab Daeng Nappa sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Ahad, 18 Maret 2018