“Kemarin ketemuka’ Daeng Kio’, temanta’ yang sekarang jadi pejabat di kantor daerah. Begitu ketemuka’ langsungi bilang, bantuka’ dulu bos, bantuka’ laksanakan perintah,” ungkap Daeng Nappa’. (ist)
---
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 06 April 2019
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Bantuka’
Dulu Bos, Bantuka’ Laksanakan Perintah
“Ada tong itu tidak
enaknya jadi pejabat di’?” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi sore
di teras rumah Daeng Tompo’.
“Kenapaikah, adakah
lagi pejabat yang ditangkap KPK?” tanya Daeng Tompo’.
“Bukan,” tukas Daeng
Nappa’.
“Apaji padeng?” tanya Daeng
Tompo’.
“Kemarin ketemuka’
Daeng Kio’, temanta’ yang sekarang jadi pejabat di kantor daerah. Begitu
ketemuka’ langsungi bilang, bantuka’ dulu bos, bantuka’ laksanakan perintah,”
ungkap Daeng Nappa’.
“Perintah apa? Perintah
dari siapa?” tanya Daeng Tompo’.
“Dia bilang, ada
perintah-na bos-na untuk mencari dukungan luas dari masyarakat,” ungkap Daeng
Nappa’.
“Dukungan apa?” tanya
Daeng Tompo’.
“Dukungan untuk memilih
salah satu pasangan Capres-Cawapres,” ungkap Daeng Nappa’.
“Jadi apami kita’
bantukangi?” tanya Daeng Tompo’.
“Kubilang gampangji
itu. Datangimaki’ saja masyarakat, terus foto bersamaki’ sambil acungkan jari
sesuai nomor urut Capres-Cawapres yang mau didukung. Supaya ada
pertanggungjawaban bahwa memang kita’ jalan dan mendapat dukungan dari
masyarakat,” papar Daeng Nappa’.
“Wah, cerdaski’ ini
kurasa Daeng Nappa’, bisamaki’ itu jadi penasehat spiritualna pejabatka,” kata
Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Sabtu, 06 April 2019