“Hasil perhitungan di
lapangan, Capres penantang menang di TPS (Tempat Pemungutan Suara), tapi Capres
petahana menang di quick count (perhitungan cepat lembaga survey yang disiarkan
berbagai media massa, red),” kata Daeng Nappa’.
“Oh, begitu,” gumam
Daeng Tompo’.
“Dan hasil perhitungan
di TPS itu banyak beredar di Medsos, malah ada TPS yang nol alias tidak ada
perolehan suarana Capres petahanayya,” ungkap Daeng Nappa’. (int)
-----
PEDOMAN KARYA
Kamis, 18 April 2019
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Capres Penantang Menang di TPS, Capres Petahana Menang di Quick Count
“Banyakna orang yang
bingung-bingung,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan-jalan pagi
seusai shalat subuh berjamaah di masjid.
“Bingung-bingung
kenapai?” tanya Daeng Tompo’.
“Hasil perhitungan di
lapangan, Capres penantang menang di TPS (Tempat Pemungutan Suara), tapi Capres
petahana menang di quick count (perhitungan cepat lembaga survey yang disiarkan
berbagai media massa, red),” kata Daeng Nappa’.
“Oh, begitu,” gumam
Daeng Tompo’.
“Dan hasil perhitungan
di TPS itu banyak beredar di Medsos, malah ada TPS yang nol alias tidak ada
perolehan suarana Capres petahanayya,” ungkap Daeng Nappa’.
“Tapi di media massa
unggulki Capres petahana?” tanya Daeng Tompo’.
“Betul, makanya banyak
orang yang bingung,” kata Daeng Nappa’.
“Jadi kita’, bingungki’
juga?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“PAStimi,” jawab Daeng
Nappa’ juga sambil tersenyum. (asnawin)
Kamis, 18 April 2019