"Pendukung Capres penantang kan sudah lama selalu pakai baju putih, terutama kalau ada pertemuan besar seperti reuni dan do'a bersama," tutur Daeng Nappa'. (int)
-----
PEDOMAN KARYA
Ahad, 14 April 2019
Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':
Ikut-ikutangtongi Pakai Baju Putih
"Ikut-ikutangtongi pakai baju putih," kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh berjamaah di masjid.
"Siapa?" tanya Daeng Tompo'.
"Tidak diikuti kah beritana?'," Daeng Nappa' balik bertanya.
"Tidak. Berita apa kah?" tanya Daeng Tompo'.
"Pendukung Capres penantang kan sudah lama selalu pakai baju putih, terutama kalau ada pertemuan besar seperti reuni dan do'a bersama," tutur Daeng Nappa'.
"Terus," kata Daeng Tompo'.
"Eh, tiba-tiba tim pendukung Capres petahana na imbautongi pendukungna supaya ramai-ramai pakai baju putih kalau ada pertemuan, termasuk pada Hari H," tutur Daeng Nappa'.
"Bagusmi itu kalau begitu," kata Daeng Tompo'.
"Bagus bagaimana?" tanya Daeng Nappa'.
"Berarti amanmi itu nanti pada Hari H, karena pendukung Capres petahana dan pendukung Capres penantang sama-sama pakai baju putih," kata Daeng Tompo' sambil tersenyum.
"Jadi biarkantongmi mereka juga pakai baju putih?" tanya Daeng Nappa'.
"Biarkanmi tawwa, supaya seragamki' semua, mudah-mudahan nanti di TPS bisajaki' juga minum kopi," kata Daeng Tompo' lagi-lagi sambil tersenyum.
"Eh, apaseng hubunganna dengan kopi?" tanya Daeng Nappa'.
"Supaya jadiki hitam putih, hitam kopina, putih bajuna. Serasi to?" kata Daeng Tompo' tertawa.
"Ah, kita' itu, kopita' terus ki ingat," ujar Daeng Nappa'. (asnawin)
Ahad, 14 April 2019