di Gedung Magister Teknik Pasca Sarjana Universitas Pancasila, Jakarta, Sabtu, 27 April 2019. (ist)
------
Ahad, 28 April 2019
Isradi Zainal: Mahasiswa Harus Dalami Dunia Digital dan Startup
JAKARTA, (PEDOMAN KARYA). Ada sejumlah langkah yang dapat ditempuh oleh perguruan tinggi untuk menyiaplan mahasiswa menghadapi tantangan industri 4.0.
Langkah-langkah tersebut antara lain dengan mengisi kemampuan anak didik dan calon pekerja dengan internet of thing dan yang terkait dengan industri 4.0.
Perguruan tinggi juga harus menjalin kerjasama dengan indutri dan pemerintah dalam menghasilkan pengetauan dan keterampilan industri 4.0.
“Berikutnya, meminta mahasiswa agar mendalami dunia digital dan startup agar mampu bersaing di era industri 4.0. Jadi, mahasiswa harus mendalami dunia digital dan startup,” kata Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan dan Kerja (APJK3) Nasional, Isradi Zainal.
Hal itu ia sampaikan saat membawakan kuliah umum dengan tema “Menghadapi Tantangan Industri 4.0”, di Gedung Magister Teknik Pasca Sarjana Universitas Pancasila, Jakarta, Sabtu, 27 April 2019.
Isradi Zainal yang juga menjabat Ketua Komisi II Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) dan Wakil Ketua Umum BKM Persatuan Insinyur Indonesia (PII), mengatakan, era industri 4.0 ditandai dengan internet of thing, robotic automation, Printer 3D, dan data of think.
“Revolusi industri 1.0 iawali dengan penemuan mesin uap oleh James watt, industri 2.0 dibuktikan dengan produksi massal, penemuan mesin pembakaran dalam, minyak, dan lain-lain, sedangkan revolusi industri 3.0 ditandai dengan penemuan komputer dan internet,” tutur Isradi.
Kegiatan kuliah umum itu dibuka oleh Direktur Pasca Sarjana Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila, Dr Ir Budi M Suyitno, serta dihadiri Kaprodi S2 Mesin Dr Ir Ismail, Ketua Ikatan Alumni Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila, sejumlah dosen, dan puluhan mahasiswa.
Calon Anggota DPR RI
Sekadar informasi, Isradi Zainal pada 2019 ini maju sebagai Calon Anggota DPR RI melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan 1, i meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Mengenai keikutsertaannya sebagai Caleg DPR RI tersebut, Isradi Zainal mengatakan, banyak sekali kebijakan yang perlu dikawal dan dibuat untuk kepentingan rakyat, antara lain dalam bidang ketenagakerjaan.
“Aturan dan kebijakan itu harus memihak kepada kepentingan umum dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Isradi kepada wartawan seusai membawakan kuliah umum. (tom)