“Ada
tadi teman yang ASN (aparatur sipil negara) di kantor daerah kutanya’ waktu
jalan santai,” ungkap Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi di warkop
terminal.
“Apa
kitanyakangi?” tanya Daeng Tompo’.
“Kutanyaki,
bilang, kenapa ikutki’ jalan santai-na Capres 02? Kemarin ‘kan kita’ ikut
kampanye akbar-na Capres 01?” ungkap Daeng Nappa’. (int)
------
PEDOMAN KARYA
Ahad, 07 April 2019
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Kenapa
Ikutki’ Jalan Santai-na Capres 02?
“Ada
tadi teman yang ASN (aparatur sipil negara) di kantor daerah kutanya’ waktu
jalan santai,” ungkap Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi di warkop
terminal.
“Apa
kitanyakangi?” tanya Daeng Tompo’.
“Kutanyaki,
bilang, kenapa ikutki’ jalan santai-na Capres 02? Kemarin ‘kan kita’ ikut
kampanye akbar-na Capres 01?” ungkap Daeng Nappa’.
“Jadi
apa nabilang?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Nabilang,
kemarin itu saya ikut kampanye akbar Capres 01 sebagai ASN, karena ada
instruksi pimpinan. Hari ini saya ikut jalan santai Capres 02 sebagai warga
negara biasa, sebagai emak-emak. Sambil ketawai lagi menjawab,” tutur Daeng
Nappa’.
“Emak-emak
itu ASN yang kitanyaka?” tanya Daeng Tompo’ lagi-lagi sambil tersenyum.
“Iye’,
kenapaikah?” Daeng Nappa’ balik bertanya.
“Jadi
jalan berduaanki’ di tengah rombongan peserta jalan santai?” tanya Daeng Tompo’
masih sambil tersenyum.
“Apa
seng maksudta’?” Daeng Nappa’ lagi-lagi balik bertanya.
“Jangan-jangan
mantanta’ itu yang kitanya’?” tanya Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya
pun tertawa-tawa. (asnawin)
Ahad,
07 April 2019