DUTA BUDAYA. Beberapa peserta Field Trip Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) atau duta budaya dari 12 negara foto bersama di Kampung Adat & Budaya Balla Barakka, Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Jumat, 28 Juni 2019. (ist)
-----
Senin, 01 Juli 2019
Dekranasda
Takalar Jamu Duta Budaya 12 Negara di Balla Barakka
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Kabupaten Takalar menjamu duta budaya dari 12 negara, di Kampung
Adat & Budaya Balla Barakka, Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Jumat,
28 Juni 2019.
Rombongan duta budaya
12 negara yang mengikuti kegiatan Field Trip Beasiswa Seni Budaya Indonesia
(BSBI) di wilayah Sulawesi Selatan dijamu langsung oleh Ketua Deskranasda
Kabupaten Takalar Dr Irma Andriani, bersama Pembina Yayasan Aminuddin Salle
Prof Aminuddin Salleh Karaeng Patoto.
Asal negara para duta
budaya tersebut ialah Alzerbaijan, Afrika, Kepulauan Fiji, Rumania, Maroko,
Malaysia, Philipina, Spanyol, Rusia, Kepulauan Solomon, serta Indonesia.
Mereka disambut dengan
tari gandrang bulo dan dijamu dengan makanan khas tradisional Sulawesi Selatan,
seperti onde-onde yang oleh masyarakat setempat disebut picuru. Para duta
budaya itu diperkenalkan sekaligus diberikan cendera mata hasil kerajinan tangan
berupa gelang, kipas yang terbuat dari bamboo dan rotan.
Irma Andriani selaku
Ketua Dekranasda Takalar menjelaskan bahwa para duta budaya dari 12 negara itu
diterima di rumah budaya yang disebut dengan Balla Barakka’, yang berarti rumah yang diberkahi. Ada
berbagai macam kerajinan khas kabupaten Takalar yang ada dalam Balla Barakka.
“Kabupaten Takalar ini
dijuluki Butta Panranuangku yang berarti tanah yang selalu dirindukan. Jika salah satu dari hadirin mengenal Raja
Sultan Hasanuddin, daerah ini adalah satu satu benteng kerajaannya,” kata Irma
yang dibenarkan Prof Aminuddin Salle.
Pendamping duta budaya
menjelaskan bahwa program Field Trip Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) di
wilayah Sulawesi Selatan merupakan program Kementerian Luar Negeri bekerjasama
dengan enam Pemerintah Provinsi di Indonesia, yaitu Bali, Jawa Timur, Yogyakarta,
Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Program ini bertujuan
untuk mempelajari seni tari, seni musik, warisan budaya, kearifan lokal yang
ada di sulawesi selatan, dan juga belajar berbahasa Indonesia. Setelah
berkunjung ke Indonesia, mereka diharapkan dapat memperkenalkan budaya
Indonesia di negara masing-masing, termasuk budaya yang tumbuh dan berkembang
di tengah masyarakat Kabupaten Takalar. (Hasdar
Sikki)
----
Baca juga:
Menggagas Eduwisata dan Desa Wisata di Takalar