KULIAH UMUM. Ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesi (ICMI) Pusat, Prof Jimly Asshiddiqie, membawakan kuliah umum, di Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 26 Juni 2019. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
--------
Kamis, 27 Juni 2019
Jimly
Asshiddiqie Selalu Promosikan Unismuh Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim
se-Indonesi (ICMI) Pusat, Prof Jimly Asshiddiqie, mengaku selalu mempromosikan
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dalam berbagai kesempatan.
“Sejak saya datang pertama
kali ke kampus Unismuh Makassar pada saat menaranya (Menara Iqra yang berlantai
17, red) diresmikan (pada tahun 2015, red), saya selalu mempromosikan Unismuh
Makassar,” ungkap Jimly saat membawakan kuliah umum, di Masjid Subulussalam
Al-Khoory Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 26 Juni 2019.
Setelah mengungkapkan “kebaikan
hatinya selalu mempromosikan Unismuh”, Jimly kemudian mengarahkan pandangannya
kepada Rektor Unismuh Prof Abdul Rahman Rahim, dan kemudian bertanya, “Waktu
itu, Pak Rektor menjabat apa?”
“Wakil Rektor satu,”
jawab Rahman Rahim sambil tersenyum.
Jimly berharap
Unismuh Makassar sebagai perguruan tinggi Islam, dapat menjadi laboratorium
pusat kajian Islam dan pengembangan cendekiawan muslim di Sulsel.
“Salah
satu kelemahan besar umat Islam di abad modern ini adalah lemahnya penguasaan
pengetahuan dan teknologi,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang pada
Pemilu 2019 lolos sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD
RI) mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta.
Sebelum
Jimly berbicara, Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim terlebih dahulu memberikan
kata sambutan dengan menceritakan secara singkat berbagai perkembangan dan
kemajuan yang dialami Unismuh Makassar.
Kuliah
umum dihadiri para Wakil Rektor Unismuh, Direktur Program Pascasarjana Unismuh,
para dekan, dan ratusan sivitas akademika Unismuh Makassar. Juga hadir Sekjen
ICMI Pusat Mohamad Jafar Hafsah, dan Anggota DPR RI dari Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Tamsil Linrung. (zak)