“Tadi kita’ bilang itu berarti penerbangan di negarata’ hanya diperuntukkan bagi orang-orang kaya dan orang asing. Barangkali itumi juga yang membuat para pekerja asing merasa nyaman masuk ke negarata’, karena tidak banyakmi penumpang lokal yang naik pesawat dan tidak banyakmi orang pribumi di bandara,” tutur Daeng Nappa’. (Foto hasil schrenshoot video yang beredar di WA)
----
PEDOMAN KARYA
Selasa, 04 Juni 2019
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Kenapa Bisa Mahal Sekali Harga Tiket Pesawat-ka?
“Kenapa bisa mahal sekali harga tiket pesawat-ka?” tanya Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngobrol-ngobrol di teras masjid sambil menunggu waktu shalat lohor..
“Itu berarti penerbangan di negarata’ hanya diperuntukkan bagi orang-orang kaya dan orang asing,” jawab Daeng Tompo’.
“Jadi kita’ kodong yang orang miskin, maumaki’ naik apa kalau mauki’ pergi ke provinsi lain?” tanya Daeng Nappa’.
“Kan bisa naik kapal laut atau sekalian berenangki',” kata Daeng Tompo' sambil tersenyum.
“Tadi kita’ bilang itu berarti penerbangan di negarata’ hanya diperuntukkan bagi orang-orang kaya dan orang asing. Barangkali itumi juga yang membuat para pekerja asing merasa nyaman masuk ke negarata’, karena tidak banyakmi penumpang lokal yang naik pesawat dan tidak banyakmi orang pribumi di bandara,” tutur Daeng Nappa’.
“Cerdas sekali analisata’,” ujar Daeng Tompo' sambil mengacungkan jempol tangan kanannya.
“Aih, bahayana itu padeng negarata’,” kata Daeng Nappa'.
“Kan bisa naik kapal laut atau sekalian berenangki',” kata Daeng Tompo' sambil tersenyum.
“Tadi kita’ bilang itu berarti penerbangan di negarata’ hanya diperuntukkan bagi orang-orang kaya dan orang asing. Barangkali itumi juga yang membuat para pekerja asing merasa nyaman masuk ke negarata’, karena tidak banyakmi penumpang lokal yang naik pesawat dan tidak banyakmi orang pribumi di bandara,” tutur Daeng Nappa’.
“Cerdas sekali analisata’,” ujar Daeng Tompo' sambil mengacungkan jempol tangan kanannya.
“Aih, bahayana itu padeng negarata’,” kata Daeng Nappa'.
“Barupaki’ sadar kah?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum lalu menarik tangan Daeng Nappa’ melangkah masuk ke dalam masjid. (asnawin)
Selasa, 04 Juni 2019