Daftar tunggu calon jamaah haji di Kabupaten Takalar per Februari – Juli 2019 mencapai angka sekitar 8.000 orang dengan masa tunggu sekitar 30 tahun. Dari jumlah tersebut, jumlah calon jamaah haji yang berangkat tahun 2019 hanya sebanyak 281 orang, terdiri atas 84 orang jamaah laki-laki dan 197 orang jamaah perempuan. (ist)
--------
Selasa, 30 Juli 2019
Daftar
Tunggu Calon Haji di Takalar 8.000 Orang, Yang Berangkat Hanya 281 Orang
-
Tergabung
dalam Kloter 32
-
Berangkat
ke Tanah Suci 30 Juli 2019
-
Pulang
Kembali ke Tanah Air 30 September 2019
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Daftar tunggu calon jamaah haji di
Kabupaten Takalar per Februari – Juli 2019 mencapai angka sekitar 8.000 orang
dengan masa tunggu sekitar 30 tahun. Dari jumlah tersebut, jumlah calon jamaah
haji yang berangkat tahun 2019 hanya sebanyak 281 orang, terdiri atas 84 orang jamaah
laki-laki dan 197 orang jamaah perempuan.
Jamaah haji yang
berangkat haji tahun 2019 tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 32 dan
dilepas secara resmi oleh Bupati Takalar, Syamsari Kitta, di Ruang Pola Kantor
Bupati Takalar, Senin, 29 Juli 2019.
Acara pelepasan
dihadiri Wakil Bupati Takalar H Achmad Dg Se're (Haji De’de), Kepala Kemenag
Takalar H Junaedi Mattu, dan Forkopimda Takalar, yang ditandai dengan
pengalungan syal kepada perwakilan jamaah calon haji.
Jamaah haji asal Kabupaten
Takalar diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi, Selasa, 30 September 2019, pukul 12.00
Wita. Mereka bergabung bersama jamaah calon haji asal Kabupaten Maros. Mereka
dijadwalkan pulang kembali ke Tanah Air pada 10 September 2019, dan tiba pukul
06.50 Wita.
Bupati Takalar Syamsari
Kitta dalam sambutannya berpesan agar seluruh jamaah tidak terganggu oleh
hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan ibadah dan hanya fokus beribadah,
sehingga nanti kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur.
“Kita bersyukur karena jamaah
calon haji asal Kabupaten Takalar sudah dilepas secara resmi hari ini dan yang
berangkat haji hari ini termasuk orang yang beruntung karena tidak yang
mendaftar mendapat giliran berangkat,” kata Syamsari.
Untuk berangkat haji,
katanya, dibutuhkan perjuangan yang lama. Butuh waktu untuk mengumpulkan
uangnya, kalaupun uangnya sudah terkumpul kita masih butuh waktu untuk menunggu
giliran keberangkatan.
“Makanya saya minta
para jamaah haji agar konsen saja beribadah selama berada di Tanah Suci,” kata Syamsari.
Mantan Anggota DPRD
Sulsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menghimbau agar jamaah selain
fokus beribadah juga tetap menjaga kesehatan, mengingat suhu di Mekkah mencapai
sekitar 50 derajat.
“Nanti tiba disana kita
harus terbiasa menjaga kesehatan kita agar tetap bugar menjalankan ibadah haji.
Kita harus konsen beribadah, tidak perlu terlalu tegang memikirkan keluarga
yang ditinggalkam, karena sudah ada kecanggihan teknologi yang membuat kita
bisa tetap berkomunikasi. Harus tetap tenang dan tidak memikirkan yang
macam-macam, ikhlaskan diri untuk beribadah,” kata Syamsari.
Jamaah haji asal
Takalar ini rencananya akan diberangkatkan ke Jeddah besok Selasa (30/7/2019)
besok pukul 12.00 Wita, bergabung dengan jamaah haji asal Kabupaten Maros dan
nantinya akan kembali ke Indonesia pada 10 September 2019 pukul 06.50 wita. (Hasdar Sikki)
-------
Baca juga: