Dua hari berturut-turut saya datang ke Puskesmas Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, untuk berobat gigi, yakni pada hari Selasa, 25 Juni 2019, sekitar jam 09.00 Wita, dan hari Rabu, 26 Juni 2019, sekitar pukul 11.00 Wita, tapi dokter gigi yang bertugas tidak pernah datang. Saya terpaksa melapor ke Kadis Kesehatan dan akhirnya berobat di Puskesmas Pattallassang. (Hasdar Sikki, warga Takalar)
-----
PEDOMAN KARYA
Senin, 01 Juli 2019
SURAT
PEMBACA:
Dokter Gigi di Puskesmas Polsel Takalar Tidak Datang Dua Hari Berturut-turut
Puskesmas begitu
akronim dari Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat, disiapkan oleh negara untuk
kepentingan kesehatan bagi rakyaknya.
Negara sudah
mempersiapkan fasilitas segalanya, mulai
dari tempat atau gedung, pengadaan obat, sampai kepada pengangkatan pegawai
atau petugas yang digaji negara untuk senantiasa dapat melayani masyarakat yang
mengalami gangguan kesehatan.
Namun celakalah
masyarakat dan rugilah negara ketika orang yang diberi amanah atau
kepercayaan untuk dapat melayani
masyakat, ternyata tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kejadian ini saya alami
di Puskesmas Pongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. Kronologis kejadian yang
saya alami, pada hari Selasa, 25 Juni 2019, sekitar jam 09.00 Wita, saya
beranjak dari rumah bermaksud untuk memeriksakan kesehatan (berobat) di Puskesmas
Polongbangkeng Selatan, karena mengalami sakit gigi.
Sesampainya di Puskesmas,
sebelum bertanya, ada petugas sepetinya pegawai honorer yang memanggil saya
yang memang sudah siap untuk membantu orang yang datang disitu.
“Kenapaki pak?” tanya pegawai
tersebut.
“Mauka berobat nak,”
jawab saya.
“Ada BPJS-ta’?”
tanyanya lagi.
“Janganmaki tanya itu
nak,” jawab saya.
“Ada kartu berobatta’ iye’,”
tanyanya lagi.
Saya langsung
mengeluarkan dompet dari saku celana dan kemudian mencabut dari dompet saya
kartu berobat dan menyerahkan kepada petugas itu.
Sambil melihat dan
mencatat, dia mengatakan berarti saya pasien umum. Dia lalu menyampaikan bahwa
untuk pengobatan pasien umum dikenakan pembayaran Rp10.000. Saya pun membayar sesuai
jumlah yang disebutkan. Dia kemudian mengarahkan saya ke tempat antrian sambil menunggu
panggilan staf Drg Sarif.
Setelah menunggu
sekitar 15 menit, ternyata tak satu pun pasien dipanggil masuk. Saya kemudian
berinisiatif mendekati ruangan berobat pasien giri dan ternyata Drg Syarif
tidak ada di ruangannya.
“Belum datang pak,”
kata petugas ketika saya tanyakan dimana Drg Syarif.
Saya pun mencari tahu
dimana Dokter Syarif berada dan berupaya mencari nomor telepon selulernya,
tetapi tak ada satupun staf pegawai yang mengaku tahu nomor nomor ponsel Doker
Syarif. Karena tidak ada harapan hari itu, maka saya pun pulang dan berharap keesokan
harinya Dokter Syarif sudah dating.
Sengaja
Datang Siang
Keesokan harinya, Rabu,
26 Juni 2019, saya datang ke Puskesmas tersebut sekitar jam 11.00 Wita. Saya sengaja
dating agak siang, karena berharap Dokter Syarif sudah ada pada jam tersebut
dan saya segera mendapat pelayanan, tetapi ternyata tetap dokternya tidak datang.
Karena kecewa, saya pun
berupaya mencari tahu keberadaan Kepala Puskesmas Polsel dan Dokter Syarif, dengan
mendatangi langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, dr Nilal Fauziah.
Setelah bertemu, saya
langsung menceritakan apa yang saya alami dalam dua hari di Puskesmas Polsel. Setelah
mendengar penjelasan saya, dr Nilal mencoba menghubungi Kepala Puskesmas namun
tidak berhasil.
Ia pun menghubungi Kepala
Puskesmas Pattallassang yang kebetulan berhadapan langsung dengan Kantor Dinas
Kesehatan Takalar, dengan harapan saya segera mendapat pelayanan keehatan
(gigi).
Dan Alhamdulillah, Kepala
Puskesmas Pattallassang menyatakan siap memberikan pelayanan kesehatan, maka
saya pun pamit kepada dr Nilal untuk berobat di Puskesmas Pattallassang.
Setelah diperiksa dan diobati, petugas yang memeriksa saya mengatakan jika
tidak ada perubahan, maka saya dianjurkan datang lagi keesokan harinya.
Di satu sisi, saya
kecewa atas ketidakhadiran dokter gigi di Puskesmas Polsel, tapi di sisi lain,
saya berterima-kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Takalar dan Kepala Puskesmas
Pattallassang, karena akhirnya saya bias berobat di Puskesmas Pattallassang.
Hasdar
Sikki
(Warga Takalar)
Pelayanannya juga docter gogi dirumah sakit umum perlu dikasih ketegasan dan kedisiplinan pasiennya sudah menunggu dari jam setengah 9 tapi tanda tanda docter giginya tak kunjung datang payah kalau begi docter giginya minta diganti saja yg lbh disiplin dgn dtg tepat waktu
BalasHapus