PROMOSI KESEHATAN. Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, melakukan promosi kesehatan tulang, di Pantai Losari, Makassar, Ahad, 28 Juli 2019. (ist)
------------
PEDOMAN
KARYA
Ahad, 28
Juli 2019
Menikmati Pantai Losari Sambil
Promosi Kesehatan Tulang
Pantai
Losari adalah salah satu tempat wisata favorit bagi warga Makassar dan
sekitarnya, termasuk para wisatawan nusantara (Wisnu) dan wisatawan mancanegara
(Wisman). Tempat ini selalu ramai, baik pada hari-hari biasa, apalagi pada Hari
Ahad dan hari-hari libur lainnya.
Mengapa
Pantai Losari jadi tempat favorit untuk berwisata? Karena pada sore hari, kita
dapat menyaksikan matahari terbenam (sunset). Di Pantai Losari juga banyak
sekali kuliner atau makanan yang dijual, termasuk kue khas pisang epe’ yang
harganya cukup terjangkau, yakni Rp15 ribu per porsi.
Di pantai
ini juga ada Masjid Amirul Mukmin yang biasa disebut masjid terapung, karena
dibangun di atas air laut.
Dari masjid
ini, kita juga dapat melihat berbagai macam pemandangan, mulai dari pemandangan
Anjungan Losari, arus lalu lintas di Jalan Ujungpandang dan di Jl Metro Tanjung
Bunga, hingga pemandangan Masjid 99 Kubah yang pembangunannya sudah masuk tahap
penyelesaian (finishing), termasuk menyaksikan matahari tenggelam pada sore
hari.
Di Pantai Losari inilah, puluhan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, melakukan promosi kesehatan tulang Ahad, 28 Juli 2019.
Para
mahasiswa angkatan 2018 itu memanfaatkan momen Car Free Day (CFD) setiap hari
Ahad, untuk melakukan promosi, karena biasanya pada hari Ahad pagi selalu
banyak masyarakat yang berkunjung ke Pantai Losari.
Ya, mereka
pun turut menikmati suasana Pantai Losari di pagi hari bersama ratusan atau
bahkan seribuan warga lainnya, sambil melakukan promosi kesehatan tulang.
Ketua Angkatan 2018 Mahasiswa FKIK Unismuh Makassar, Riko Ardi Saputra, mengatakan, kegiatan yang mereka adakan bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tulang.
Riko
berharap masyarakat dapat mengetahui bahwa ada banyak faktor yang menunjang
kesehatan tulang, sehingga menimbulkan kesadaran untuk menjaga kesehatan tulangnya.
Pada promosi
kesehatan tulang tersebut, Riko dan kawan-kawan membagikan sejumlah susu
kemasan dan juga pamflet edukasi tentang kesehatan tulang.
“Semoga
kegiatan sederhana ini bisa menjadi langkah awal kami dalam kontribusi nyata
untuk kesehatan masyarakat Indonesia,” kata Riko, seraya menambahkan bahwa kegiatan
promosi kesehatan tulang di Pantai Losari dikoordinir langsung oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIK Unismuh Makassar.
Ketua BEM
FKIK Unismuh Makassar, Dzar Fadli El Furqan, memberikan apresiasi atas inisiatif
dari para yuniornya dari Angkatan 2018, karena telah melakukan aksi nyata dan
merasakan langsung atmosfir masyarakat Kota Makassar di Pantai Losari. (asnawin)
-----
Baca juga:
Mahasiswa Kedokteran Unismuh Gelar Aksi Sosial di Pantai Losari
Desa Sokkolia Gowa Resmi Jadi Desa Binaan BEM FK Unismuh