PENGABDI TERBAIK. Prof Bakhrani Rauf (kanan) Universitas Negeri Makassar (UNM), menerima penghargaan sebagai Pengabdi Terbaik Tahun 2019 di lingkungan UNM, dari Rektor UNM Prof Husain Syam, pada upacara peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Pelataran Menara Pinisi Kampus UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu, 17 Agustus 2019. (ist)
-------
Selasa, 20 Agustus 2019
Bakhrani
Rauf Pengabdi Terbaik di Universitas Negeri Makassar
-
Ratusan
Dosen dan Karyawan UNM Peroleh Satyalencana dan Penghargaan
-
Diserahkan
pada Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Profesor Bakhrani Rauf yang meraih
gelar Guru Besar Bidang Pendidikan Kependudukan dan Linkungan Hidup (PKLH) pada
April 2019, dan kini menjabat Kepala Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM) Universitas
Negeri Makassar (UNM), mendapat penghargaan sebagai Pengabdi Terbaik Tahun 2019
di lingkungan UNM.
Penghargaan Pengabdi
Terbaik pun dia terima dari Rektor UNM Prof Husain Syam pada upacara peringatan
HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Pelataran Menara Pinisi Kampus UNM, Jl
AP Pettarani, Makassar, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Bakhrani Rauf tidak
sendiri. Ia memperoleh penghargaan bersama ratusan dosen dan karyawan UNM,
termasuk yang menerima Tanda Penghormatan Satyalencana dalam rangka peringatan
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mereka
yang memperoleh tanda kehormatan satyalencana terdiri atas 77 orang satyalencana
masa bakti 10 tahun, 20 orang satyalencana masa bakti 20 tahun, serta 88 orang satyalencana
masa bakti 30 tahun.
Bentuk
penghargaan lainnya yaitu dosen berprestasi, peneliti terbaik, pegawai teladan,
Ketua Program Studi terbaik, dan mahasiswa terbaik. Selain itu, juga diserahkan
hadiah kepada para juara lomba dalam rangka Dies Natalis ke-58 UNM.
Rektor
UNM Prof Husain Syam dalam sambutannya mengatakan, perguruan tinggi harus tampil
menjadi garda terdepan dalam mencetak SDM yang unggul, dengan cara meningkatkan
kualitas SDM perguruan tinggi, serta harus mampu beradaptasi terhadap
perkembangan zaman.
“Dalam
menciptakan SDM yang unggul, perguruan tinggi harus tampil sebagai garda
terdepan dalam mencetak SDM yang unggul dan kompetitif di masa datang. Satu hal
yang harus ditempuh adalah selalu meningkatkan kualitas SDM, perguruan tinggi
juga harus menyiapkan diri agar mampu beradaptasi dengan perubahan dan
perkembangan zaman,” tutur Husain.
Dia
mengatakan, UNM telah membuktikan komitmennya dalam pembangunan SDM. Itu
terlihat dari raihan prestasi UNM dalam membawa UNM sebagai salah satu
perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
“Kami
dari UNM telah memperlihatkan komitmen kami dalam pembangunan SDM, predikat A
Unggul Akreditasi Institusi, Prodi yang mencatat akreditasi A sebanyak 38, dan
merintis akreditasi internasional AUN-QA, dan UNM menduduki peringkat ke-4
dalam aspek SDM dari 3.244 PTN dan PTS seluruh Indonesia. Ini menjadi bukti komitmen
kami dalam upaya membangun SDM yang berkualitas,” kata Husain. (met)