MENDONGENG. Salah seorang guru PAUD mengikuti lomba mendongeng (story telling) yang diadakan Himpunan Pendidikan Usia Dini (Himpaudi) Bulukumba, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu 28 Agustus 2019.(ist)
-------
Jumat, 30 Agustus 2019
Guru
PAUD se-Kabupaten Bulukumba Ikut Lomba Mendongeng
BULUKUMBA,
(PEDOMAN KARYA). Puluhan guru Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) se-Kabupaten Bulukumba mengikuti lomba mendongeng (story telling) yang
diadakan Himpunan Pendidikan Usia Dini (Himpaudi), di Ruang Pola Kantor Bupati,
Rabu 28 Agustus 2019.
Para guru tersebut
tampil dengan pakaian dan gaya masing-masing, serta mendongeng dengan cara
masing-masing.
Salah seorang peserta
tampil meniru cara berpakaian petani, yakni dengan memakai celana training,
baju daster lengan panjang, sarung yang diselempangkan ke bahu kanan, lengkap
dengan topi lebar bundar yang terbuat dari anyaman daun kelapa dan sambil
memegang seruling.
Peserta ini tampil
dengan ceria yang diselingi senyum dan tawa seolah-olah sedang mendongeng di
hadapan anak-anak. Lomba mendongeng ini yang menjadi bagian dari upaya Himpaudi
Bulukumba untuk melanjutkan program Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku
(Gernas Baku).
Para pemenang lomba
mendongeng akan diberikan hadiah pada acara Ghatering Himpaudi Bulukumba, Ahad,
01 September 2019, yang merupakan puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun
ke-14 Himpaudi Tingkat Kabupaten Bulukumba.
Selain lomba
mendongeng, Himpaudi Bulukumba juga mengadakan lomba pembuatan media
pembelajaran Alat Peraga Edukasi (APE) dengan menggunakan bahan daur ulang,
serta lomba nyanyi lagu Mars Himpaudi.
Lomba yang dibuka Kadis
Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba, Akhmad Januaris, diikuti perwakilan dari 10
kecamatan di Kabupaten Bulukumba.
Ketua Himpaudi
Bulukumba, Siti Isniyah, mengatakan, berbagai kegiatan dan lomba yang diadakan
guna menyemarakkan HUT ke-14 Himpaudi diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan dan kreativitas guru atau pendidik PAUD.
Kegiatan ini juga
diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan sinergitas antara sesama penggerak
penggiat PAUD untuk menuju PAUD yang berkualitas sesuai dengan visi misi
organisasi Himpaudi.
“Kita ingin membantu
mensukseskan program pemerintah daerah dalam menghadirkan pendidikan yang
terbaik untuk anak usia dini,” kata Isniyah yang juga isteri dari Tomy Satria
Yulianto, Wakil Bupati Bulukumba.
Workshop
Himpaudi Bulukumba
Pada
06 Agustus 2019, Himpaudi Bulukumba menggelar Workshop Himpaudi dengan tema
“Menjadi Guru Aktif Kreatif dan Inovatif” yang diikuti guru-guru PAUD se-Kabupaten
Bulukumba. Workshop menghadirkan Dr Hj Nirwana MPd sebagai narasumber.
Ketua
Himpaudi Bulukumba, Siti Isniyah pada kesempatan itu menitipkan harapan kepada
Pemerintah Kabupaten Bulukumba yaitu pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan
yang mempersyaratkan ijazah TK atau PAUD sebagai persyaratan wajib untuk
memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD).
“Ini
juga dalam rangka menyongsong Gerakan PAUD Indonesia 2025, yaitu wajib belajar
usia 5-6 tahun, sehingga keberadaan PAUD di Bulukumba juga tidak dipandang
sebelah mata oleh masyarakat,” kata Isniyah.
Gaji Sajuta
Dia
juga menyampaikan curahan hati para kepala sekolah PAUD yang ada di Kabupaten
Bulukumba, yakni agar Pemkab Bulukumba dapat mempercepat perubahan status TK
dari sekolah swasta menjadi sekolah negeri.
Perubahan
status dari sekolah swasta menjadi sekolah negeri, katanya, dapat membuka
peluang bagi guru-guru untuk berubah status dari guru honorer menjadi guru
kontrak yang hanya bergaji Sajuta yang merupakan singkatan singkatan dari Sabar,
Jujur, dan Tawakkal, kemudian menjadi pegawai negeri sipil dengan gaji yang
memadai. (aat/win)