BIKIN HISTERIS. Hetty Koes Endang yang secara tak terduga muncul dari sebelah kiri panggung dan langsung menghentak suasana serta membuat histeris ribuan alumni yang hadir pada acara puncak Reuni Akbar 2019 dan Tahun SMA Katolik Rajawali (Smakara) Makassar yang dihelat di Phinisi Ballroom Hotel Claro Makassar, Sabtu malam, 24 Agustus 2019. (ist)
--------
Senin, 26 Agustus 2019
Hetty
Koes Endang Histeriskan Ribuan Alumni Smakara Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Hajatan spektakuler Reuni Akbar 2019
dan Tahun SMA Katolik Rajawali (Smakara) Makassar yang dihelat di Phinisi
Ballroom Hotel Claro Makassar, Sabtu malam, 24 Agustus 2019, benar-benar
istimewa dengan kehadiran dua tokoh legendaris kebanggaan Tanah Air dengan
bidang karir maupun prestasi yang berbeda.
Kedua
tokoh termaksud adalah Komisaris Jenderal Pol (Purn) Drs Gregorius “Gories”
Mere, dan penyanyi legendari Hetty Koes Endang.
Lantas
apa hubungan keduanya dengan institusi pendidikan Smakara ini? Gories Mere
hadir karena perintis Detasemen Khusus (Densus) 88 ini ternyata alumni angkatan
72 di Smakara Makassar.
Sedangkan
Hetty Koes Endang yang secara tak terduga muncul dari sebelah kiri panggung dan
langsung menghentak suasana serta membuat histeris ribuan alumni yang hadir,
memang tak pernah sama sekali mengecap pendidikan di bangku Smakara, tapi ia
mewakili alumni angkatan 77.
“Saya
hadir di atas panggung megah ini mewakili alumni angkatan 77,” ucap Hetty.
Artis
penyanyi senior di Indonesia ini pun mengakui jika suaminya adalah alumni
Smakara angkatan 77. Dan dengan diiringi Lumintu Band dari Jakarta, Hetty
membuka aksinya dengan menembangkan lagu anyar milik Rinto Harap berjudul “Dingin”.
Spontan saja pengunjung dibiusnya hingga terjerat histeris dan ramai-ramai ikut
menyanyikan lagu tersebut.
Saat
bernyanyi dengan semangat berapi-api, Hetty Koes Endang bahkan tak hentinya
memuji Smakara mulai dari kualitas guru-guru yang ada sejak dulu hingga
keberhasilan para alumninya sampai sekarang ini. Ia pun tak sungkan-sungkan
mengajak bercanda Kepala Sekolah Smakara Suster Leonie Taroreh.
Hetty
Koes Endang sempat pula memberikan apresiasi kepada Gories Mere atas kehadirannya
di acara reuni sekolahnya ini dan juga sumbangsihnya yang secara khusus membawa
kelompok musik Lumintu Band Jakarta untuk tampil memeriahkan reuni akbar
tersebut.
“Pak
Gories perlu juga memberi penghargaan kepada SMA Katolik Rajawali Makassar,
karena sepanjang sejarahnya baik siswa-siswi maupun alumninya ini tidak pernah
terlibat penyalahgunaan narkotika,” kata Hetty yang langsung disambut tepuk
tangan riuh alumni maupun undangan yang hadir.
Acara
puncak Reuni Akbar 2019 yang dirangkaikan perayaan 65 tahun Smakara di Hotel
Claro ini diawali dengan Gala Dinner di Prefunction sebelum seluruh alumni
lintas angkatan yang mengenakan dress code busana denim look memasuki Phinisi
Ballroom.
Selesai
santap malam bersama, seluruh alumni memasuki Phinisi Ballroom dengan disambut
penampilan energik kelompok musik Lumintu Band Jakarta yang dipadu permainan
tata lampu dan atraksi multi media spektakuler. Acara pun dibuka dengan
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kepala Sekolah
dan Guru Menyanyi
Sejumlah
kata sambutan dibawakan berturut-turut oleh Ketua dan Wakil Ketua OSIS Smakara
Periode 2019-2024 Clarissa Dementieva dan Rezki Wongianto, Kepala Sekolah
Smakara Suster Leonie Taroreh, SJMJ, Ketua Panitia Reuni Akbar 2019 Melia Livita
Lilingpadang, Ketua Umum PP PAS Ir Hj Takudaeng Parawansa, dan perwakilan
alumni Bill Toar.
Ketika
Kepala Sekolah Smakara Suster Leonie Taroreh selesai menyampaikan sambutannya,
iapun mendaulat guru-guru dan pengurus OSIS Smakara yang hadir untuk naik ke
panggung bersama-sama menyumbangkan lagu dan memperagakan yel-yel Smakara
dengan penuh semangat dan kompak.
Berikan
Penghargaan
Sedangkan
saat Ketua Umum PP PAS Takudaeng Parawansa usai memberikan sambutan, alumni 85
ini kemudian mengundang Ketua Panitia Reuni Akbar 2019 Melia Livita
Lilingpadang naik ke panggung untuk menerima apresiasi penghargaan dari seluruh
alumni dan pihak Smakara atas penyelenggaraan rangkaian kegiatan reuni dan
perayaan 65 tahun Smakara yang berlangsung super sukses.
Penyerahan
plakat penghargaan dari alumni dan pihak sekolah ini dilakukan oleh perwakilan
alumni yakni Gories Mere (alumni 72) dengan didampingi Kepala Sekolah Smakara
Suster Leonie Taroreh, SJMJ dan disaksikan ribuan pasang mata yang berjejal
memadati Phinisi Ballroom.
Acara
malam puncak Reuni Akbar 2019 ini diwarnai pula dengan pembacaan doa bersama
yang dipimpin Nirmasari Sanusi. Lalu hening cipta dipimpin Takudaeng Parawansa
untuk mengenang dan memanjatkan doa bagi para alumni dan guru yang telah meninggal
dunia.
Bagi-bagikan
Suvenir
Pada
kesempatan tersebut Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persaudaraan Alumni Smakara
(PAS) Takudaeng Parawansa menyerahkan sejumlah suvenir kepada kepala sekolah
dan para guru Smakara. Bahkan beberapa angkatan alumni pun tak mau ketinggalan
menyerahkan cinderamata dari angkatan mereka.
Gawe kolosal Reuni
Akbar 2019 dan perayaan 65 tahun Smakara ini dimeriahkan juga penampilan
hiburan musik dan dance dari beberapa angkatan alumni. Dan larut malam, acara 5
tahunan itu ditutup dengan foto bersama setiap angkatan. "Sampai jumpa di
Reuni Akbar 2014 yang kepanitiaan penyelenggaraannya dipercayakan kepada alumni
angkatan 1990," pungkas MC. (jw)
------
Berita terkait:
Dalam Reuni Akbar, Alumni Smakara Makassar Lepaskan Atribut Pangkat dan Jabatan
PAS Supama Kemas Event “Road To Hello Alumni Smakara”
------
Berita terkait:
Dalam Reuni Akbar, Alumni Smakara Makassar Lepaskan Atribut Pangkat dan Jabatan
PAS Supama Kemas Event “Road To Hello Alumni Smakara”