--------
Rabu, 14 Agustus 2019
DUNIA SEKOLAH
SMA 20 Makassar Gelar “Festival Budaya 20 Merah Putih”
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). SMA Negeri 20 Makassar menggelar “Festival Budaya 20 Merah Putih”, di
Barombong, Makassar, Kamis dan Jumat, 15-16 Agustus 2019.
Kepala Sekolah SMA Negeri 20 Makassar, Dr Mirdan Midding, kepada wartawan
di Makassar, Rabu, 14 Agustus 2019, mengatakan, pihaknya mengundang langsung
Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo, membuka festival
tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mengundang Walikota Makassar,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sulsel, MKKS SMA dan MKKS
SMK, Kepala UPT SMA dan Kepala UPT SMK, berbagai media, orang tua siswa, serta para
siswa yang menggunakan pakaian adat pada seremoni acara pembukaan.
Mirdan mengatakan, beberapa kegiatan dalam rangkaian
Festival Budaya 20 Merah Putih kegiatan yaitu RRI Goes To School, Karnaval
Budaya yang akan mengambil ruas jalan Barombong, Pasar Tani Tradisional Murah, Lomba
Kelas Ramah Anak, Lomba Presenter RRI, Talk Show Tanggap Bencana dengan menghadirkan
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Muhammad Jufri.
“Festival Budaya 20 Merah Putih ini bertujuan membangun
sinergitas antara warga Barombong dengan institusi SMA Negeri 20 Makassar,
membangun partisipasi orang tua siswa, serta membangun citra SMAN 20 dengan
baik di tengah persaingan global yang sangat kompetitif menuju Era 4.0,” tutur
Mirdan.
Dia memperkirakan festival ini akan dihadiri ribuan massa dan diharapkan
menjadi pelecut prestasi akademik dan non-akademik bagi SMA Negeri 20 Makassar
khususnya, dan siswa sekolah lain pada umumnya.
Mirdan mengakui dirinya sedang gencar memperbaiki pencitraan institusi SMA
Negeri 20 Makassar yang selama ini dipandang sebagai sekolah pinggiran, karena
lokasinya yang cukup jauh dari pusat pemerintahan dan berbatasan langsung dengan
Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
“SMA Negeri 20 Makassar saat ini membina siswa sebanyak 584 orang, dan
memiliki tenaga pendidik dan non-kependidikan sebanyak 45 orang,” sebut Mirdan.
Melalui “Festival Budaya 20 Merah Putih” sesuai dengan
misi institusi sebagai Sekolah Peradaban Makassar, ia mencoba menghadirkan
segala potensi alam seperti hasil bumi, hasil laut, kebudayaan, dan bekerja
sama dengan Dinas Perikanan dan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan,
Lembaga-Lembaga Bimbingan Belajar, Jenjang-jenjang sekolah mulai TK, SD, SMP
dan SMA, Perguruan Tinggi maupun Lembaga Non Pemerintahan.
“Kami ingin membuktikan bahwa sekolah yang terletak
jauh di pinggir kota pun mampu melaksanakan berbagai kegiatan dengan mengundang
sekolah lain se-Kota Makassar, serta mengukir berbagai prestasi yang akan
membanggakan sekolah dan masyarakat sekitar,” kata Mirdan. (win)
------
Baca juga:
SMA 21 Makassar Bantu Korban Banjir
------
Baca juga:
SMA 21 Makassar Bantu Korban Banjir