MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pertemuan rutin lingkup Diskominfo-SP di Ruang Command Center, Senin (16/9/2019).
Pertemuan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo-SP, Andi Hasdullah, dihadiri seluruh pejabat lingkup Diskominfo-SP, pengelola aduan publik dan Tim Arsitektur.
Andi Hasdullah meminta agar semua pejabat bersama staf dapat menginventarisasi, memilah-milah pekerjaan yang belum diselesaikan untuk segera ditindaklanjuti semua program di tahun 2019 ini agar dapat diselesaikan dengan baik dan mencapai target sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pada pemaparan ini dilaporkan beberapa hal terkait realisasi dan kendala dari program/kegiatan semua bidang.
Lukmanuddin, Kabid Layanan e-Government dan Pengelolaan Data melaporkan 2 hal penting yang menjadi prioritas program kerjanya yakni terkait Integrasi Sistem dan Infrastruktur.
Untuk aplikasi yang sementara disosialisasikan terus ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah Smart Office, namun masih ada kendala di lapangan karena masih ada admin OPD ataupun kepala OPD yang lambat merespon surat masuk, untuk itu perlu terus dilakukan pendampingan dan sosialisasi agar dapat diimplementasikan dengan baik terkait surat dengan tanda tangan elektronik.
Aplikasi lainnya ada SIMPEG yang dibangun oleh Tim Arsitektur Diskominfo sementara proses penyelesaian, aplikasi Integrasi idata, dan aplikasi TLHP (Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan) juga sedang proses penyelesaian.
Dari segi infrastruktur dilaporkan, telah dibangun jaringan Fiber Optik (FO) di semua OPD, Rumah sakit dan tempat-tempat layanan publik yang diharapkan dapat tuntas pada tanggal 25 Oktober mendatang, selain itu ada pembuatan videotron yang sudah siap dioperasikan pada akhir September.
Dari Bidang Statistik menyampaikan bahwa telah dilaksanakan pembuatan aplikasi e-data statistik dan telah dilakukan pelatihan penginputan e-data statistik untuk semua OPD hal tersebut mendapat respon antusias dari para peserta.
Selanjutnya, menurut Kaharuddin Azis, Kabid Statistik, sekarang ini aplikasi e-data statistik sedang dalam proses integrasi data pada aplikasi idata yang dibangun Tim Arsitektur Diskominfo. Hal ini dilakukan untuk memudahkan user/pengguna mengetahui data statistik sektoral secara cepat dan tepat waktu. Olehnya itu diharapkan peran serta OPD untuk rutin mengupdate data-datanya.
Disampaikan pula bahwa pada tanggal 26 September 2019 di lapangan Kantor Gubernur akan diadakan Upacara Hari Statistik yang menghadirkan peserta upacara dari pegawai BPS se-kab/kota dan ASN lingkup Kantor Gubernur Sulsel.
Untuk Bidang Komunikasi, disampaikan oleh Ferry selaku Kabid Komunikasi, bahwa kegiatan difokuskan pada layanan Opini Publik, KIM dan Pertura (menyampaikan pesan melalui Pertunjukan Rakyat). Juga pada akhir September ini salah satu kegiatan yang akan dijalankan yakni Baruga TV dan Program Sulsel Bicara Baik.
Sementara Kepala Bidang Informatika, Badaruddin melaporkan kegiatan difokuskan pada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang saat ini sedang dilakukan pemeringkatan keterbukaan informasi publik tingkat nasional dan Provinsi Sulsel. “Kami bertekad untuk masuk 10 besar, untuk itu kami bersama Tim turun langsung ke lapangan ke OPD untuk memperoleh informasi untuk melengkapi data yang ada di website PPID Sulsel. Perlu disampaikan bahwa website PPID Sulsel : https://ppid.sulselprov.go.id/ sudah berbasis android,” ujar Badaruddin.
Untuk Bidang Persandian, dilaporkan Kabid Yulianus Sonda, kegiatan yang menjadi fokus saat ini adalah proses tanda tangan elektronik untuk semua kepala OPD untuk penerbitan Sertifikat TTE. Selain itu seluruh aplikasi yang dibangun oleh Diskominfo Sulsel akan didaftarkan ke BSSN untuk dilakukan IT Security Assesmen, baik yang belum maupun yang sudah dibangun dan sudah berjalan.(K.WANI)