AKLAMASI. Prof Budu (ketiga dari kiri) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) periode 2019-2021, menggantikan Mahmud Ghaznawie (kedua dari kanan), pada Muktamar X AIPKI, di Planet Holiday Hotel, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, 07 September 2019. (Foto: Asri Jaya)
---------
Ahad, 08 September 2019
Prof
Budu Gantikan Mahmud Ghaznawie sebagai Ketua AIPKI
-
Dulu
Mahmud Ghaznawie Gantikan Prof Budu sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh
Makassar
-
Prof
Budu Kemudian Jadi WR IV Unhas Lalu Terpilih Dekan Fakultas Kedokteran Unhas
Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof dr Budu MMedEd SpM(K) PhD, terpilih secara
aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia
(AIPKI) periode 2019-2021, pada Muktamar X AIPKI, di Planet Holiday Hotel, Kota
Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, 07 September 2019.
“Beliau (Prof Budu)
terpilih secara aklamasi hanya dalam waktu dua menit. Diusulkan oleh salah satu
perguruan tinggi dan langsung diamini oleh semua utusan perguruan tinggi lain,”
ungkap Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh
Makassar, Asri Jaya, melalui jaringan media sosial WhatsApp (WA), Sabtu, 07
September 2019.
Prof Budu, kata Asri,
adalah mantan Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, yang kemudian
terpilih sebagai Wakil Rektor IV Unhas dan kini menjabat sebagai Dekan Fakultas
Kedokteran Unhas Makassar.
Dia menjelaskan, Prof
Budu menggantikan Mahmud Ghaznawie sebagai Ketua AIPKI, sementara Mahmud
Ghaznawie saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar yang
sebelumnya dijabat oleh Prof Budu.
Dengan demikian, jika
dulu Mahmud Ghaznawie yang menggantikan Prof Budu sebagai Dekan Fakultas Kedokteran
Unismuh Makassar, maka kini Prof Budu yang menggantikan Mahmud Ghaznawie
sebagai Ketua AIPKI.
“Jadi boleh dikatakan
jabatan Ketua AIPKI saat ini dari Unismuh ke Unismuh,” canda Asri Jaya.
Dia menambahkan, Muktamar
X AIPKI yang dilangsungkan di Kota Batam, 05-08 September 2019, diikuti 400
peserta dari seluruh Institusi Kedokteran Indonesia yang berjumlah 86 perguruan
tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), termasuk tamu undangan
beberapa kementerian terkait dan berbagai organisasi seperti IDI, KKI, MKKI,
ARSPI, PERSI, dan ARSADA. (asnawin)
----------
Baca juga:
Pendiri Fakultas Kedokteran Unismuh Terima Penghargaan
Forum Dekan FK se-Indonesia Sambut Baik Revisi UU Pendidikan Kedokteran
----------
Baca juga:
Pendiri Fakultas Kedokteran Unismuh Terima Penghargaan
Forum Dekan FK se-Indonesia Sambut Baik Revisi UU Pendidikan Kedokteran