GOWA, (PEDOMAN KARYA). Rapat Kerja I Dewan Kesenian Gowa (DKG) tahun 2019 telah merumuskan sejumlah program kerja, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Hal ini dipaparkan 7 ketua komite saat berlangsung di Lesehan Daeng MAKKA Bili-Bili, Ahad, 20 Oktober 2019.
Rancangan program kerja DKG ini masing-masing dibacakan ketua komite yang didampingi para anggotnya. Seperti Komite Teater yang dikutuai, H. Muh Taufik, ketua komite sastra (Rosita Darsiani) Ketua komite seni rupa (Rahman Nur zaman) Ketua Komite Seni Tari (St Maryam) Ketua Komite Musik (Sangmangawaru), Ketua Komite Kesenian Rakyat ( Aswani) Ketua Komite Media dan Film (Muh Taslim).
Rapat kerja DKG ini dihadiri Asisten pemerintahan dan perekonomian, Drs Mappasomba mewakili Bupati Gowa yang sedianya akan hadir langsung bersama pengurus. Dikatakannya, bahwa pemkab Gowa akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada DKG untuk berkarya dalam bidang seni dan budaya. Pemkab Gowa siap memberikan dukungan pasilitas, beber Mappasomba.
Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata, Sopyan Hamdi dan kepala dinas PMD, Muh Asrul keduanya sebagai pemateri di depan pengurus DKG. Yang menitip beratkan bahwa kalau untuk kemajuan dan bisa dipertanggung jawabkan secara hukum maka kedua dinas yang dipimpinnya mempersilahkan untuk berkolaborasi dengan program kerjanya.
Sementara Ketua Umum Dewan Kesenian Gowa, Rahmansyah mengemukakan rasa Terima kasihnya kepada semua pengurus karena hampir semua program kerja yang diusulkan akan menjadi acuan untuk ditindak lanjuti sebagai cikal bakal dalam program kerja DKG kedepan. Untuk itu ketum sangat mengapresiasi semua upaya dan usaha para pengurus.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa setiap saat berkomunikasi dengan bupati Gowa, sepertinya tidak akan kesulitan kalau untuk DKG, dan ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita pengurus, ini tantangan untuk DKG untuk terus memperlihatkan karya dibidang seni dan budaya, pungkasnya.
Dan yang lebih dekat untuk dilaksanakan adalah menyambut hari jadi Gowa 17 Nopember mendatang, sehingga diharapkan peran serta DKG sebisa mungkin memperlihatkan kenerja seninya agar masyarakat luas tahu bahwa DKG memang pantas di acungkan jempol.(Deswani)