Sejumlah petani yang tergabung dalam Mitra Kelompok Tani Juluatia, Desa Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, diajari membuat kolam budidaya ikan sistem bioflok. (ist)
---------
Rabu,
02 Oktober 2019
Petani di Gowa Diajari Membuat Kolam Ikan Nila Sistem
Bioflok
GOWA, (PEDOMAN KARYA). Sejumlah petani yang tergabung dalam Mitra Kelompok Tani Juluatia, Desa
Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, diajari membuat kolam
budidaya ikan sistem bioflok.
Budidaya ikan nila dengan sistem bioflok merupakan metode budidaya yang memanfaatkan mikroorganisme berupa probiotik untuk mengurai bahan organik dari limbah budidaya yang dihasilkan.
Sistem Bioflok ini selain mengefisiensi pakan hingga 20 persen, juga
menghemat lahan karena petani bisa membudidayakan ikan nila dalam jumlah yang lebih banyak di lahan yang
sempit. Selain itu, keunggulan sistem bioflok bersifat ramah lingkungan dan
produktivitasnya tinggi.
“Kami
membantu sejumlah petani di Desa Bontomanai membuat kolam ikan nila ramah
lingkungan, hemat lahan, lebih murah dan hasil lebih banyak. Kami juga memberi
pendampingan budidaya hingga panen selama enam bulan,” ungkap dosen Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dewi Hikmah Marisda SPd MPd, kepada wartawan di Makassar, Rabu, 02 Oktober 2019.
Mitra
Kelompok Tani Juluatia, kata Dewi, diketuai oleh Ibu Kasmawati, dengan anggota
antara lain Sudirman Daeng Passorong yang juga dibantu dipasangkan kolam di
halaman rumahnya.
“Pemasangan
kolam hanya satu hari, tapi kami memberikan pendampingan selama enam bulan
sampai mereka panen,” ungkap Dewi, seraya menambahkan bahwa kegiatan tersebut
merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat dari
DRPM Kemenristekdikti Tahun
2019, dan dirinya menjadi ketua tim. (zak)
-------
Baca juga:
Dosen Unismuh Latih Siswa Jurusan Perhotelan dan Pariwisata SMK 6 Makassar
Dosen Unismuh Perkenalkan Alat Pengering Rumput Laut di Bantaeng
Tags
Aneka
Daerah
Dunia Kampus
Kelautan dan Perikanan
Pertanian - Perkebunan - Kehutanan
Sulawesi Selatan