SOSIALISASI PAD. Sekda Takalar, H Arsyad, memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Peningkatan PAD Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, di Gedung PKK Kabupaten Takalar, Selasa, 19 November 2019. (ist)
---------
Kamis, 28 November 2019
Kawasan Industri Terpadu Dibangun, PAD Takalar Meningkat
-
Dinas Pariwisata
Takalar Sosialisasi Sistem Rekam Pajak Online
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA).
Pemerintah Kabupaten Takalar di bawah kepemimpinan Bupati Syamsari Kitta dan
Wakil Bupati H Achmad Dg Se’re alias Haji De'de, kini tengah berupaya
mewujudkan pembangunan Kawasan Industri Terpadu di Kecamatan Mangara'bombang.
Jika
Kawasan Industri Terpadu itu terwujud, maka dapat dipastikan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Takalar akan meningkat dan juga akan menambah peningkatan kesejahteraan
rakyat daerah berjuluk Butta Panranuangku.
“Kita
akan bawa Takalar betul-betul bisa mewujudkan misi yakni Takalar yang unggul,
sejahtera, dan bermartabat. Karena itulah, saat ini Pemda telah melakukan
optimalisasi dan maksimalisasi untuk mewujudkan pembangunan Kawasan Industri
Terpadu di Takalar yang akan dibangun di Kecamatan Mangarabombang. Dan jika ini
bisa terwujud, pasti akan meningkatkan PAD kita di Takalar,” kata Sekda
Takalar, H Arsyad.
Hal
itu ia kemukakan pada acara Sosialisasi Peningkatan PAD Dinas Pariwisata,
Pemuda, dan Olahraga, di Gedung PKK Kabupaten Takalar, Selasa, 19 November 2019,
yang dihadiri sekitar 50 undangan, termasuk undangan dari Kejari Takalar, Bank
Sulselbar Takalar, dan Kapolres Takalar sebagai pemateri.
Sekda
H Arsyad berharap kepada seluruh pemilik rumah makan, tempat hiburan, dan
pemilik hotel di Takalar untuk bersama-sama meningkatkan pembangunan di Takalar,
salah satunya melalui pembayaran pajak dan retribusi daerah.
“Saya
harap pemilik rumah makan, tempat hiburan dan pemilik hotel agar dapat
bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD di Takalar,” kata
Arsyad.
Kepala
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Takalar, Budiar Rosal Saleh, mengatakan,
kegiatan Sosialisasi Peningkatan PAD sektor pariwisata bertujuan mensosialisasikan
sistem rekam pajak online kepada pihak pengusaha rumah makan, tempat hiburan,
dan hotel.
Kabid
Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Amiruddin, selaku panitia
penyelenggara melaporkan bahwa sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu
meningkatkan PAD dalam rangka mewujudkan kemampuan dan kemandirian daerah,
serta memperkuat struktur penerimaan pajak daerah.
Kontribusi
PAD dalam struktur APBD, katanya, harus senantiasa ditingkatkan karena
merupakan salah satu tolak ukur kemampuan dan cermin kemandirian.
“Selain itu, sosialisasi
ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh pelaku
usaha mengenai tata cara pemungutan pajak kepariwisataan dalam rangka peningkatan
PAD Lingkup Pemkab Takalar dan untuk meminimalisir penghindaran pajak oleh
wajib pajak, karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak,” tutur
Amiruddin. (Hasdar Sikki)