Yang membuat saya
merasa agak terganggu saat membaca berita ini, yaitu ketika di dalam kalimat
ditulis, “... saat dia memborong dua gol untuk kemenangan Real Madrid 4-0
(10/11).”
Kalau Karim Benzema
mencetak keseluruhan empat gol pada pertandingan itu, maka sangat pantas kalau
dipilih kata “memborong”, tapi kalau mencetak dua dari empat gol, tentu saja
tidak cocok digunakan kata “memborong.”
-------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 13 November 2019
BAHASA:
Memborong (Dua Gol)
Berita olahraga sudah
menjadi “bacaan wajib” bagi saya setiap membaca koran harian, terutama berita
sepak bola liga-liga Eropa.
Salah satu berita yang
menarik perhatian saya dan para penggemar sepak bola dunia pada Rabu, 13
November 2019, dan itu terbukti dengan banyaknya media yang memuatnya, yaitu
bersinarnya permainan Karim Benzema.
Pemain Real Madrid asal
Perancis ini menjadi topskor (pencetak gol terbanyak) sementara Liga Spanyol
dengan sembilan gol, satu gol lebih banyak dari Lionel Messi (Barcelona),
Gerard Moreno (Villareal), dan Loren Moron (Real Betis).
Dua gol terbarunya ia
cetak saat Real Madrid mengalahkan Eibar dengan skor 4-0, pada lanjutan La Liga Spanyol,
Ahad, 10 November 2019.
Yang membuat saya
merasa agak terganggu saat membaca berita ini, yaitu ketika di dalam kalimat
ditulis, “... saat dia memborong dua gol untuk kemenangan Real Madrid 4-0
(10/11).”
Kalau Karim Benzema
mencetak keseluruhan empat gol pada pertandingan itu, maka sangat pantas kalau
dipilih kata “memborong”, tapi kalau mencetak dua dari empat gol, tentu saja
tidak cocok digunakan kata “memborong.”
Saya kira tidak harus
heboh kalau kita menulis berita. Tulis saja apa adanya sesuai fakta di lapangan
dan biarkan pembaca yang menilai, membayangkan, dan merasakan pengaruh berita
yang kita tulis.
Mohon maaf ini hanya curhat
seorang pembaca, janganki’ marah kodong, he..he..he..
Selasa, 13 November
2019