PENGOLAHAN KELOR. Nursamsi Muin dari Dinas Kesehatan Jeneponto (paling kiri) tampil sebagai salah seorang pembicara pada Dialog Pengetahuan yang membahas Pengolahan Daun Kelor Menjadi Obat Herbal, di Kampung KB Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Kamis, 28 Novemebr 2019. (Foto: Muhammad Arman)
---------
Kamis, 28 November 2019
TPID
Gelar Dialog Pengetahuan di Kampung KB Desa Gantarang Jeneponto
- Bahas Pengolahan Daun Kelor Menjadi Obat Herbal
Penulis: Muhammad Arman (Penyuluh KB Kecamatan Kelara, Jeneponto)
Editor: Asnawin
Aminuddin
JENEPONTO,
(PEDOMAN KARYA). Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan
Kelara, Kabupaten Jeneponto menggelar Dialog Pengetahuan tentang pengolahan
daun kelor menjadi obat herbal, di Kampung KB (Keluarga Berencana) Desa Gantarang,
Kecamatan Kelara, Kamis, 28 November 2019.
Dialog menghadirkan tiga
pembicara yakni Nursamsi Muin dari Dinas Kesehatan Jeneponto, Haerul Loji dari
TIK (Tim Inovasi Kabupaten), serta Zulkarnain Liwang dari TA Desa. Dimoderatori
Azikin Ampi dari Pendamping Desa, Dialog Pengetahuan dihadiri Penyuluh KB, serta
puluhan Kader IMP dan ibu-ibu serta masayarakat Desa Gantarang.
Nursyamsi Muin sebagai
narasumber menjelaskam tentang manfaat dan kegunaan daun kelor kepada ibu ibu,
bahwa gizi yang terkandung dalam daun kelor akan menambah gizi masyarakat jika
dikonsumsi.
“Daun kelor bukan hanya
bisa dikonsumsi dalam bentuk sayur, akan tetapi bisa juga dibuat jus kelor, kue
kelor, kripik kelor. Perlu juga diketahui bahwa kandungan daun kelor mampu
mencegah stunting pada anak, menurunkan kolesterol, menambah ASI (air susu ibu)
pada ibu menyusui, serta menurunkan kadar gula bagi penderita penyakit diabetes,”
tutur Nursyamsi.
Senada dengan itu, Haerul
Loji dari TIK (Tim Inovasi Kabupaten) mengajak masyarakat untuk bersama-sama
menanam pohon kelor di halaman rumah masing-masing.
“Menanam pohon kelor di
kampung kita tidak susah. Pekarangan rumah kita ada, bibit pohonnya mudah didapat
dan bisa tumbuh dengan baik. Untuk itu, mari buat gerakan menanam pohon kelor
secara serentak di Desa Gantarang ini,” ajak Haerul.