PIMPIN DISKUSI. Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar, Dr Muhammad Amsal Sahban dipercaya memimpin salah satu sesi diskusi pada “4th International Research Conference on Economics, Business and Social Sciences”, di Putra Business School Malaysia, Kamis, 19 Desember 2019. (ist)
------
Jumat, 20 Desember 2019
Dosen
STIMLash Makassar Pimpin Konferensi Internasional di Malaysia
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar, Dr
Muhammad Amsal Sahban, dipercaya memimpin salah satu sesi diskusi pada “4th International Research Conference on
Economics, Business and Social Sciences”, di Putra Business School Malaysia, Kamis,
19 Desember 2019.
“Acara yang diselenggarakan
oleh Center for Sustainability Research and Consultancy bekerjasama dengan
Putra Business School Malaysia, digelar dua hari, 18 dan 19 Desember 2019. Dan
saya dipercaya memimpin salah satu sesi diskusi,” kata Amsal Sahban, dalam
rilis yang dikirim ke media, Jumat, 20 Desember 2019.
Konferensi internasional
yang diketuai oleh Prof Zulkornain Yusop, President & CEO Putra Business
School, Malaysia, diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai negara, antara
lain dari Pakistan, Brunei Darussalam, Thailand, Yordania, dan Indonesia.
Sebelum konferensi dimulai,
kata Amsal, para peserta diberikan pre conference workshop yang bdiawakan oleh
Prof Ming-Lang Tsen, Director, Institute of Innovation and Circular Economy,
Asia University, Taiwan.
“Beliau menjelaskan
bagaimana seorang penulis dapat mempublikasikan artikelnya pada jurnal
terindeks Scopus, yang dimulai dari menemukan sebuah gap yang menarik untuk
diteliti, menyusun metodologi yang digunakan hingga menarik kesimpulan dari
hasil penelitian yang diperoleh. Dan bagaimana hasil penelitian tersebut
memberikan kontribusi yang signifikan untuk pengembagan ilmu pengetahuan,”
tutur Amsal.
Setelah melakukan
workshop, lanjutnya, para peserta konferensi dibagi dalam 12 ruangan terpisah
untuk dapat mempresentasikan papernya masing-masing.
“Saya melihat para peserta
begitu bersemangat dalam mempresentasikan hasil temuannya. Tidak jarang pula terjadi diskusi yang cukup
dalam antara pemakalah dengan peserta yang hadir, sehingga suasana konferensi
menjadi hidup,” ungkap Amsal.
Sebagai pimpinan
diskusi, Amsal bertanggunjawab untuk mengontrol diskusi tersebut agar tidak
keluar dari topik yang sedang dibahas.
Setelah konferensi selesai, Komite Konferensi menunjuk tiga peserta yang
mempunyai paper terbaik (best paper awards) dan layak untuk dipublikasikan ke
jurnal terindeks Scopus.
Di sela acara
konferensi tersebut, Amsal juga diundang oleh Prof Abdul Halim Abdul Majid,
Editor in Chief Journal of Business and Social Review in Emerging Economies,
untuk menghadiri rapat tahunan editorial board.
Pertemuan tersebut dihadiri
pula oleh Managing Editor, Prof Ghulam Shabir (University Lahore, Pakistan), dan
Prof Hayat Muhammad Awan (President of Center for Sustainability Research and
Consultancy & Rector, Air University Multan Pakistan), Prof K Kuperan
Viswanathan (OYA Graduate School of Business Universiti Utara Malaysia), Dr Sulaman
Hafeez Siddiqui (The Islamia University of Bahawalpur, Pakistan), dan Prof Ruswiati
Suryasaputra (Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Indonesia).
Dalam rapat tersebut,
kata Amsal, salah satunya membicarakan tentang bagaimana meningkatkan jumlah
sitasi dari paper di jurnal internasional ini agar dapat meningkatkan impact factor jurnal tersebut.
Selain itu rapat ini
membicarakan bagaimana meningkatkan jumlah indexing sampai ke tingkat Scopus
dan mempromosikan jurnal ini agar dapat dikenal oleh kalangan akademisi di
seluruh dunia.
“Kegiatan promosi ini
sangat penting untuk meningkatkan reputasi jurnal kami,” kata Amsal. (ima)
----------
Baca juga:
Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar Pimpin Seminar Internasional di Malaysia
Dosen PTS di Makassar Jadi Editor Jurnal Internasional di Malaysia
Dosen STIM Lasharan Makassar Latih Puluhan Dosen di Surabaya
----------
Baca juga:
Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar Pimpin Seminar Internasional di Malaysia
Dosen PTS di Makassar Jadi Editor Jurnal Internasional di Malaysia
Dosen STIM Lasharan Makassar Latih Puluhan Dosen di Surabaya