WISUDAWAN TERBAIK. Rahman Rumaday dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Pancasakti Makassar Tahun 2019, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81, pada acara wisuda di Balai Prajurit TNI Jend. M. Jusuf, Makassar, Sabtu, 30 November 2019.
-------------
PEDOMAN KARYA
Jumat, 13 Desember 2019
Rahman
Rumaday, Lahir di Maluku, Sekolah di Papua, Sarjana di Makassar
-
Wisudawan
Terbaik 2019 Fisipol Universitas Pancasakti Makassar
-
Sudah
Berprestasi dan Aktif Berorganisasi Sejak Masih Pelajar
Kecamatan Pulau Gorom,
Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku, memiliki sebuah objek wisata
yang sangat indah. Namanya, Tanjung Owan. Panjang pesisirnya hanya sekitar satu
kilometer, tapi pasirnya putih nan sejuk dan dikelilingi barisan bukit kecil
nan indah.
Di Kecamatan Pulau
Gorom inilah, Rahman Rumaday lahir. Tepatnya di Desa Sera. Meskipun di
daerahnya ada objek wisaya bernama Tanjung Owan yang memiliki pemandangan nan indah,
Rahman ternyata tidak mau menetap di tanah kelahirannya.
Rahman yang anak kedua
dari tiga bersaudara dan lahir pada 04 Agustus 1986, enggan menuruti kemauan ayahnya,
Salasa Rumaday, dan almarhumah ibunya, Rukiyah Rumaday, yang menginginkan
dirinya sekolah di Maluku.
Karena dipaksa, ia pun
berontak dan kabur dari rumah orangtuanya. Ia pergi ke rumah pamannya dan ikut
pamannya itu ke Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Ia memang masih mau
bersekolah di tanah kelahirannya, tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Muhammadiyah Sera, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur. Namun
setelah tamat sekolah dasar, ia langsung ikut pamannya ke Kabupaten Fakfak, dan
melanjutkan sekolahnya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Fakfak, dan kemudian
lanjut ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Fakfak.
Selama sekolah di
Fakfak, Rahman tergolong siswa berprestasi dan juga sangat aktif dalam berbagai
kegiatan. Dalam bidang akademik atau pelajaran di sekolah, ia selalu menempati
rangking satu atau rangking dua, mulai SMP (MTs) sampai SMA (MAN). Ia bahkan
dinobatkan sebagai siswa terbaik saat lulus di MAN Fakfak.
Rahman juga pernah keluar
sebagai juara pertama Lomba Debat antar-pelajar SLTA yang diadakan Kementerian
Agama Kabupaten Fakfak.
Juga pernah juara pertama
Lomba Baca Do’a Qunut MTQ Kabupaten Fakfak, juara ketiga Lomba Pidato Tingkat
Kecamatan, serta juara ketiga Lomba Pidato Tingkat Kabupaten Fakfak
“Saya juga pernah ikut
pertandingan sepakbola dan tim kami keluar sebagai juara kedua LDII CUP Tingkat
Provinsi Papua Barat,” sebut Rahman.
Saat masih sekolah di
Fakfak, ia juga aktif sebagai pengurus Ikatan Remaja Muhamadiyah (IRM) Kabupaten
Fakfak, Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Fakfak, OSIS MAN Fakfak, Saka
Kencana Fakfak, dan Ketua Umum Forum Komunikasi Pelajar Islam (FKPI) Fakfak.
Beasiswa
Kuliah di Makassar
Karena ia termasuk
siswa berprestasi, maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Fakfak dan Pemerintah Kabupaten
Fakfak, kemudian memberinya beasiswa untuk kuliah di Makassar, dan ia pun
memilih masuk ke Ma’had Al Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
“Saya mendapat beasiswa
dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Fakfak dan pemerintah daerah untuk lanjut
kuliah di Makassar,” ungkap Rahman Rumaday, saat berbincang-bincang dengan penulis
di Makassar, Jumat, 13 Desember 2019.
Saat berangkat ke
Makassar pun ia tidak menyampaikan atau pamit kepada orangtuanya di Kecamatan Pulau
Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur.
“Ke Makassar pun tanpa
sepengetahuan orangtua saya. Nanti di Makassar, tepatnya pada semester dua, baru
saya telpon ke kampung kalau saya ada di Makassar, karena orangtua tidak mau
saya pergi jauh-jauh,” ungkap Rahman.
Ketika duduk di
semester dua, Rahman coba-coba ikut tes untuk melanjutkan kuliah di Madinah dan
ternyata ia lolos, tetapi ketika dirinya meminta izin, orangtuanya tidak
menyetujui, bahkan ibunya sempat jatuh sakit karena takut sang anak benar-benar
pergi jauh ke Madinah.
“Saya minta izin ke
kampung, tapi tidak dikasi izin, mama saya sampai sakit gara-gara takut nanti
saya pergi lagi,” kata Rahman.
Wisudawan
Terbaik di Unpacti
Karena sedikit
frustrasi, Rahman kemudian berhenti kuliah di Ma’had Al Birr dan beberapa kali
pindah kampus, namun akhirnya ia memutuskan menyelesaikan kuliahnya di
Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar.
Di kampus ini, ia
memilih Program Studi Ilmu Pemerintahan dan dirinya benar-benar serius kuliah.
Dan akhirnya ia berhasil menyelesaikan kuliah dan diwisuda bersama lebih 400
mahasiswa Unpacti lainnya di Balai Prajurit TNI Jend. M. Jusuf, Makassar,
Sabtu, 30 November 2019.
Bukan sekadar diwisuda,
Rahman Rumaday bahkan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ilmu-ilmu
Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Pancasakti Makassar Tahun 2019, dengan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81.
Dirikan
Komunitas Anak Pelangi
Selama kuliah, Rahman Rumaday
juga aktif dalam berbagai kegiatan, baik kegiatan di kampus maupun kegiatan di
luar kampus. Keaktifannya di berbagai organisasi juga mengantarkannya mengikuti
berbagai kegiatan pelatihan dan semacamnya, baik di Makassar, maupun di kota
lain seperti di Bandung dan Jakarta.
Dengan berbagai pengetahuan
dan pengalamannya, serta jaringan yang semakin luas, Rahman kemudian mendirikan
Komunitas Anak Pelangi yang disingkat K-APEL Makassar, juga mendirikan Komunitas
Pemuda Islam Parangtambung (KOPI-P) Makassar, dan juga aktif pada organisasi asal
daerahnya, yakni sebagai Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Goran Tubir Tolu
(HIPMA GTT) Maluku Makassar.
Rahman juga diberi
amanah sebagai tenaga pendamping Anggota DPRD Sulsel dari Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), Sri Rahmi.
Lalu apa rencana
selanjutnya setelah berhasil meraih gelar sarjana Ilmu Pemerintahan di
Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar?
“Kebetulan saya dirikan
lembaga sosial sejak kuliah, maka itu yang akan saya fokus mengurusnya, biar
bisa lebih berkembang, sehingga dapat menghadirkan manfaat yang seluas-luasnya,”
kata Rahman. (asnawin aminuddin)
--------
Baca juga:
Kuliah Sambil Kerja, Natalia Mulia Malah Jadi Wisudawan Terbaik
Natalia Mulia Wisudawan Terbaik 2019 Universitas Pancasakti Makassar
--------
Baca juga:
Kuliah Sambil Kerja, Natalia Mulia Malah Jadi Wisudawan Terbaik
Natalia Mulia Wisudawan Terbaik 2019 Universitas Pancasakti Makassar