TATA KELOLA KULINER. Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Takalar mengadakan kegiatan Sosialisasi Tata Kelola Wisata Kuliner, di Gedung PKK Kabupaten Takalar, Jumat, 22 November 2019. (ist)
--------
Selasa,
03 Desember 2019
Usaha
Kuliner di Takalar Sangat Menjanjikan
-
Takalar
Miliki Banyak Objek Wisata
-
Budiar
Rozal: Perlu Ditata Agar Lebih Menarik Wisatawan
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Usaha kuliner di Kabupaten Takalar sangat menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak dalam bidang usaha kuliner, sekaligus juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Di Kabupaten Takalar
banyak spot-spot wisata yang sangat menarik. Kalau spot-spot wisata itu ditata
dan dikelola dengan baik, tentu akan banyak wisatawan tertarik, baik wisatawan
lokal, maupun wisawatan dari luar Takalar, dan itu adalah peluang besar bagi masyarakat
untuk mengembangkan usaha kuliner,” kata Kepala Dinas Pariwisatan, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Takalar, Budiar Rozal Saleh, kepada wartawan di Takalar, beberapa
waktu lalu.
Spot-spot wisata di
Takalar, antara lain Alun-alun Lapangan Makkatang Dg. Sibali, Taman Cinta
Palleko, Pantai Topejawa, PPLH Puntondo, Pantai Punaga, Teluk Laikang, Pantai
Bintang, Pulau Sanrobengi, Telaga Ko'mara', Air Terjun Ko'mara' Bendungan
Bissua, dan Pantai Sampulungan.
“Spot-spot atau kawasan-kawasan
wisata yang ada di Takalar akan ditata sebaik-mungkin supaya lebih menarik dan tentunya dapat menarik
wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Takalar,” kata Budiar.
Sehubungan dengan tata
kelola wisata kuliner itulah, katanya, maka Dinas Pariwisata, Pemuda, dan
Olahraga Kabupaten Takalar mengadakan kegiatan Sosialisasi Tata Kelola Wisata
Kuliner, di Gedung PKK Kabupaten Takalar, Jumat, 22 November 2019.
“Kegiatan Sosialisasi
Tata Kelola Wisata Kuliner ini adalah merupakan komitmen pemerintah daerah
untuk senantiasa memberdayakan organisasi masyarakat agar selalu berperan aktif
dalam mendukung pembangunan daerah,” kata Budiar.
Ketua Panitia Abdul
Azis, melaporkan, sosialisasi terlaksana atas kerjasama antara Dinas
Pariwisata, Pemuda & Olahraga dengan Yayasan Anugrah Bina Mandiri Kabupaten
Takalar yang dipimpin Andi Syahban Nur, dan diikuti sebanyak 50 orang pedagang
kaki lima yang bergerak pada sektor makanan dan kuliner yang tersebar di Kabupaten
Takalar.
“Program ini sangat
penting disosialisasikan kepada para pengusaha kuliner,” kata Ote’, sapaan
akrab Abdul Azis. (Hasdar Sikki)
------
Baca juga:
Menggagas Eduwisata dan Desa Wisata di Takalar
Potensi dan Tantangan Pengelolaan Garam di Takalar