DIKLAT PRAJABATAN. Bupati Takalar, Syamsari Kitta, menyematkan kartu tanda peserta Diklat Prajabatan Bagi 180 CPNS Honorer K2 dan CPNS Golongan III Lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis, 23 Januari 2020. (ist)
-------
Sabtu, 25 Januari 2020
Sebanyak
180 CPNS Takalar Ikut Diklat Prajabatan
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Sebanyak 180 Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) Honorer K2 dan CPNS Golongan III Lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar,
mengikuti Pelatihan Dasar dan Diklat Prajabatan.
Diklat dibuka secara
resmi oleh Bupati Takalar, Syamsari Kitta, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar,
Kamis, 23 Januari 2020, sedangkan pelaksanaan Diklat-nya dilangsungkan di Kota
Makassar, 27 Januari hingga 24 April 2020.
Bupati Takalar Syamsari
Kitta dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan upaya membentuk sosok
aparatur pemerintah yang profesional, kehadiran sebuah Diklat merupakan suatu
metode untuk menjembatangi kesenjangan antara kemampuan riil aparatul dengan kompetensi
jabatan yang dipersyaratkan.
Nilai-nilai integritas,
loyalitas, sikap dan perilaku tersebut, katanya, merupakan sebuah paket yang
ideal yang seharusnya dimiliki oleh PNS sebagai bagian dari sebuah organisasi
dan sebagai ujung tombak pelayan pemerintah secara umum.
“Diklat ini merupakan wadah
pembentukan PNS yang ideal, dan semoga dengan Diklat ini, para peserta mampu
melaksanakan apa yang telah diperoleh dan langsung dapat diterapkan dengan
sebaik-baiknya pada unit kerjanya masing-masing,” kata Syamsari.
Kepala BKPSM Takalar,
Rahmansyah Lantara, dalam laporannya mengatakan, ke-180 CPNS yang mengikuti
Diklat, terdiri atas 32 orang CPNS Honorer K2 dan 148 orang CPNS Golongan III.
“Diklat prajabatan ini bertujuan
membekali para peserta dengan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap
untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian
dan etika ASN, sesuai dengan kebutuhan instansi dan untuk memberikan pemahaman
tentang Tupoksi di SKPD tempat bertugas,” kata Ramansyah.
Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan
BKPSDM Provinsi Sulsel, Sultan Rakib, menyampaikan, Diklat Prajabatan akan dilaksanakan
selama dua bulan dengan penerapan nilai-nilai dasar ASN, yakni akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
“Jika Latsar (Diklat
dasar, red) ini dilakukan dan sepuluh tahun ke depan para peserta Laksar menjadi
seorang pejabat, maka sepuluh tahun ke depan tidak ada lagi yang namanya OTT (Operasi
Tangkap Tangan), karena di dalam Diklat, pembelajaran anti korupsi sangat
ditekankan, sehingga menjadikan abdi negara yang mengedepankan integritas,”
tutur Sultan.
Diklat Prajabatan
ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Bupati Takalar
didampingi Kepala BKPSDM Takalar, dilanjutkan dengan pengucapan janji peserta
Latsar. (Hasdar Sikki)
-------
Berita Terkait ASN Takalar:
Sudah Pekan Kedua Januari 2020, Gaji ASN Takalar Belum Dibayarkan
Masyarakat dan ASN Takalar Kecewa kepada Syamsari Kitta
Berita Terkait ASN Takalar:
Sudah Pekan Kedua Januari 2020, Gaji ASN Takalar Belum Dibayarkan
Masyarakat dan ASN Takalar Kecewa kepada Syamsari Kitta