DEWAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN. Penulis
skenario “Pamanca The Movie”
yang juga dosen Universitas Cokroaminoto (Uncokro) Palopo, Barnadi
Zakaria, terpilih sebagai Dewan Kesenian dan Kebudayaan Takalar. Dewan Kesenian dan
Kebudayaan Takalar dideklarasikan di bekas lokasi Baruga Karaeng Bainea Takalar,
Senin, 10 Februari 2020, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kabupaten
Takalar.
------
Selasa, 11 Februari
2020
Barnadi
Zakaria Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Takalar
-
Dideklarasikan
pada HUT ke-60 Kabupaten Takalar
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Penulis skenario “Pamanca The Movie”
yang juga dosen Universitas Cokroaminoto (Uncokro) Palopo, Barnadi Zakaria, terpilih sebagai Dewan Kesenian dan Kebudayaan Takalar.
Dewan Kesenian dan
Kebudayaan Takalar dideklarasikan di bekas lokasi Baruga Karaeng Bainea Takalar,
Senin, 10 Februari 2020, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kabupaten
Takalar.
Barnadi Zakaria
mengatakan, sejumlah sanggar, pegiat, serta pekerja seni dan kebudayaan di
Takalar pada 23 Januari 2020, telah bermufakat membentuk dan mendirikan Dewan
Kesenian dan Kebudayaan Takalar.
Lembaga Dewan Kesenian
dan Kebudayaan Takalar juga sudah mendapat pengesahan melalui akta pendirian
bernomor 09 Tanggal 23 Januari 2020, oleh Notaris Yusran Sirath SH.
Kehadiran Dewan
Kesenian dan Kebudayaan Takalar, kata Barnadi, merupakan ikhtiar dari para pelaku
seni dan kebudayaan di Takalar untuk turut serta dalam melakukan pembangunan
kebudayaan yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat.
Kepengurusan Dewan
Kesenian dan Kebudayaan Takalar, lanjutnya, diisi kebanyakan oleh anak-anak
muda di Badan Pengurus Harian, termasuk beberapa legislator Takalar. Mereka
antara lain, Nurazysyamz Rani, Wahyu Eka Putra, Abrianti Natsir, Andi Edwin
Parawangsah, dan M Fadel Achmad, sedangkan di Badan Kehormatan diisi oleh
tokoh-tokoh budaya dan tokoh masyarakat.
Deklarasi
Acara deklarasi pembentukan
Dewan Kesenian dan Kebudayaan Takalar di bekas lokasi Baruga Karaeng Bainea Takalar,
Senin, 10 Februari 2020, dihadiri ratusan orang, termasuk para pemuda dan
pemudi dari berbagai sanggar dan pegiatan kesenian.
Beberapa atraksi
kebudayaan dan kesenian digelar menambah semaraknya acara deklarasi ini,
seperti tari paduppa, aru’, manca, rempak gendang, dan lain-lain.
Amat Apandi selaku
Ketua Panitia Deklarasi Dewan Kesenian dan Kebudayaan Takalar, menyampaikan
ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut membantu
terselenggaranya acara tersebut.
Setelah acara deklarasi,
kata Apandi, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Takalar masih akan
mempersiapkan pengukuhan pengurus, dialog kebudayaan, serta rapat kerja. (Hasdar Sikki)