PEDOMAN
KARYA
Senin,
17 Februari 2020
OPINI:
Oleh: Habibi
(Penyuluh KKBPK/Ketua
IPeKB Parepare)
Bila kita menengok sekitar kita, keseharian
kita,
secara sadar atau tidak sadar, banyak hal yang mengangkat tema mengenai remaja.
Pertanyaan
yang berikutnya muncul di kepalakita adalah kenapa ya?
Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan remaja di
Indonesia dari tahun ke tahun memiliki jumlah yang besar. Tuntutan sekarang ini
remaja harus berkarakter dan berkualitas, karena remaja yang punya karakter dan berkualitas akan
menjadi modal pembangunan Negara.
Sebaliknya remaja yang tidak berkarakter dan
berkualitas justru menjadi beban bagi negara. Selain itu remaja juga banyak
menjadi inspirasi dan pelaku utama yang berpengaruh dalam perkembanagan trend.
Siapa yang tidak kenal agnes Monica (tokoh anak remaja inspiratif 2010) pada zaman itu merupakan
salah satu artis top Indonesia, menjadi salah satu pembawa acara karpet merah
ajang penghargaan tahunanAmerican Music award di los angles
menggunakan busana bermotif batik kebaya
sesekali menggunakan bahasa indonesia.
agnes berkarya sejak usianya masih kecil (6 tahun) agnes memulai karirnya
sebagai penyanyi cilik. di sekolah bahkan selalu mendapatkan beasiswa karena merupakan
siswi berprestasi meskipun disibukkan
dengan aktivitas luar sekolah.
Di masa depan, menurut prediksi BKKBN, kesempatan berkembang secara nasional
sangat terbuka lebar karena jumlah anak remaja yang besar. Lalu apa hubunganya
dengan kita (orang tua, keluarga, pemerintah).
Sebagai remaja patut memikirkan dan mempersiapkan hal tersebut dari sekarang. Jika tidak,peluang tersebut
akan hangus karena ketidakpedulian dan persiapan yang matang untuk kesempatan
bagus tersebut. Kesempatan itu dapat dimenangkan dengan baik jika kita memiliki
remaja yang berkualitas dalam segala bidang dari sekarang.
Banyak ide kreatif yang muncul dari anak remaja,
seperti gaya berpakaian aktivitas yang semakin bervariasi, gaya hidup. hal
tersebut tentunya memiliki efek yang baik dalam perkembangan kehidupan sehari
hari seperti ekonomi kreatif lapangan pekerjaanserta membuat hidup berwarna dengan
segala pilihan yang ada dan sebagainya. Jika tidak kesempatan bagus itu
kemudian akan berubah menjadi bencana di kemudian hari karena Indonesia
kemudian akan menghadapi peningkatan pesat pada kelompok usia lanjut lalu apa
berisikonya?.
Dengan adanya tersebut
maka dibutuhkan persiapan yang sangat baik dibidang kesehatan,
pendidikan, pangan bagi remaja untuk dapat menaganinya pertanyaanya” kalau
bukan kita lalu tanggung jawab siapa?” itu kita berbicara masa depan , coba
kalau kita kembali ke masa kini. Bila berkaca dari keseharian kita melihat banyaknya tingkah laku anak remaja dari
berbagai kalangan baik kalangan artis maupun kalangan berpendidikan bahkan
lebih lebih anak remaja yang putus sekolah yang terjebak dalam tindakan
beresiko untuk kehidupannya. Hal tersebut tentunya juga berpengaruh untuk masa
depan kita karena mereka adalah bagian dari kita tindakan tersebut seperti pernikahan
dini, perilaku seksual beresiko, merokok, alcohol, balapan liar, narkoba, game online dengan jumlah yang sangat
memprihatinkan. Karena hal tersebut berkaitan dengan pemahaman bahwa remaja
adalah masa mencari identitas dimana remaja sedang aktif mencoba segala sesuatu
yang ada dilingkungannya dan mudah terpengaruh.
Perilaku beresiko sebenarnya bukan tantangan pada masa kini saja, akan
tetapi mereka juga berkembang seiring waktu
bersama sama dengan kita yang berjuang mempersiapkan masa depan. Jadi
kita semua harus siap untuk sukses dan membangun Indonesia di tahun yang akan
datang, apa yang harus dilakukan?
Kepedulian dan kepekaan terhadap tantangan yang ada,
menghindari dan mempersiapkan diri sebaiknya dengan mencari dan mengenali
mimpi, minat, cita cita dan kemampuan sejak hari ini mari remaja kita berencana
karena berencana itu keren.
.