REMAJA BERKARAKTER. Tuntutan sekarang ini remaja harus berkarakter dan berkualitas, karena remaja yang punya karakter dan berkualitas, akan menjadi modal pembangunan negara. Sebaliknya, remaja yang tidak berkarakter dan berkualitas justru, menjadi beban bagi negara.
---------
PEDOMAN
KARYA
Jumat,
21 Februari 2020
OPINI:
(Penyuluh KKBPK/Ketua
IPeKB Parepare)
Bila kita menengok sekitar kita, keseharian
kita,
secara sadar atau tidak sadar, banyak hal yang mengangkat tema mengenai remaja.
Pertanyaan
yang berikutnya muncul di kepala kita, adalah kenapa ya?
Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan remaja di
Indonesia dari tahun ke tahun memiliki jumlah yang besar. Tuntutan sekarang ini
remaja harus berkarakter dan berkualitas, karena remaja yang punya karakter dan berkualitas,
akan menjadi modal pembangunan negara.
Sebaliknya, remaja yang tidak berkarakter dan berkualitas justru,
menjadi beban bagi negara. Selain itu, remaja juga banyak menjadi inspirasi dan pelaku utama
yang berpengaruh dalam perkembanagan trend.
Siapa yang tidak kenal Agnes Monica (Tokoh
Anak
Remaja
Inspiratif
2010) yang pada
zaman itu merupakan salah satu artis top Indonesia, menjadi salah satu pembawa
acara karpet merah ajang penghargaan tahunan American Music award di Los Angeles, menggunakan busana bermotif batik kebaya sesekali
menggunakan Bahasa Indonesia.
Agnes berkarya sejak usianya masih kecil (6 tahun). Agnes
memulai karirnya sebagai penyanyi cilik. Di sekolahnya,
ia bahkan selalu mendapatkan
beasiswa karena merupakan siswi berprestasi meskipun disibukkan dengan
aktivitas luar sekolah.
Di masa depan, menurut prediksi BKKBN, kesempatan
berkembang secara nasional sangat terbuka lebar karena jumlah anak remaja yang
besar. Lalu apa hubunganya dengan kita (orang tua, keluarga, pemerintah).
Para
remaja patut memikirkan dan
mempersiapkan hal tersebut dari sekarang. Jika tidak, peluang
tersebut akan hangus karena ketidakpedulian dan tidak ada persiapan yang
matang untuk kesempatan bagus tersebut.
Kesempatan itu dapat dimenangkan dengan baik jika kita
memiliki remaja yang berkualitas dalam segala bidang dari sekarang.
Banyak ide kreatif yang muncul dari anak remaja,
seperti gaya berpakaian, aktivitas yang semakin bervariasi, gaya hidup. Hal
tersebut tentunya memiliki efek yang baik dalam perkembangan kehidupan sehari-hari,
seperti ekonomi kreatif, lapangan pekerjaan, serta membuat hidup berwarna dengan segala pilihan
yang ada dan sebagainya.
Jika tidak, kesempatan bagus itu kemudian akan berubah menjadi
bencana di kemudian hari, karena Indonesia kemudian akan menghadapi peningkatan
pesat pada kelompok usia lanjut lalu apa berisikonya?.
Dengan hal
tersebut,
maka dibutuhkan persiapan yang sangat baik di bidang
kesehatan, pendidikan, pangan bagi remaja untuk dapat menanganinya. Pertanyaanya, “Kalau
bukan kita lalu tanggung jawab siapa?”
Itu kita berbicara masa depan. Coba
kalau kita kembali ke masa kini. Bila berkaca dari keseharian kita melihat,
banyaknya tingkah laku anak remaja dari berbagai kalangan,
baik kalangan artis maupun kalangan berpendidikan, banyak anak remaja yang putus sekolah yang terjebak dalam
tindakan berisiko untuk kehidupannya.
Hal tersebut tentunya juga berpengaruh untuk masa
depan kita, karena mereka adalah bagian dari kita. Tindakan
tersebut seperti pernikahan dini, perilaku seksual berisiko,
merokok, alkohol, balapan liar, narkoba, game online dengan jumlah yang sangat memprihatinkan.
Karena hal tersebut berkaitan dengan pemahaman bahwa
remaja adalah masa mencari identitas dimana remaja sedang aktif mencoba segala
sesuatu yang ada di lingkungannya dan mudah terpengaruh.
Perilaku berisiko sebenarnya bukan tantangan pada masa kini saja,
akan tetapi mereka juga berkembang seiring waktu bersama sama dengan kita yang berjuang
mempersiapkan masa depan.
Jadi kita semua harus siap untuk sukses dan membangun
Indonesia di tahun yang akan datang, apa yang harus dilakukan?
Kepedulian dan kepekaan terhadap tantangan yang ada,
menghindari dan mempersiapkan diri sebaiknya dengan mencari dan mengenali
mimpi, minat, cita-cita, dan kemampuan sejak hari ini. Mari
remaja kita berencana karena berencana
itu keren.
---------
Artikel terkait remaja dan BKKBN:
GenRe, Ujung Tombak Program KKBPK
Sasar Pendampingan Terhadap Remaja, BKKBN Sulsel Gandeng Prima DMI
---------
Artikel terkait remaja dan BKKBN:
GenRe, Ujung Tombak Program KKBPK
Sasar Pendampingan Terhadap Remaja, BKKBN Sulsel Gandeng Prima DMI