PENARIKAN KKP. Rektor Unpacti Makassar, Dr Rusdin Nawi (kedua dari kiri), menyerahkan Surat Penarikan Mahasiswa KKP, kepada Camat Polsel, Baharuddin (paling kanan), di Kantor Camat Polsel, Selasa, 24 Maret 2020. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
-----------
Selasa, 24 Maret 2020
Gara-gara
Corona, Mahasiswa KKP Unpacti di Takalar Terpaksa Ditarik Sebelum Waktunya
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Gara-gara penyebaran virus copid-19 atau
virus corona semakin mengkhawatirkan dan adanya instruksi pemerintah untuk
mengurangi pertemuan atau kegiatan yang melibatkan orang banyak, maka puluhan
mahasiswa Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar yang melaksanakan Kuliah
Kerja Profesi (KKP) di Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel) Takalar,
terpaksa ditarik kembali sebelum waktunya.
Sejatinya, mereka
melaksanakan KKP selama kurang lebih satu bulan, yakni mulai 10 Maret hingga 07
April 2020, namun karena semakin gencarnya anjuran pemerintah untuk melakukan
aktivitas di luar rumah, terutama yang melibatkan orang banyak, maka pihak
kampus terpaksa menarik kembali seluruh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKP,
baik di Takalar maupun di Makassar.
“Kami mohon maaf pak,
kami terpaksa menarik semua mahasiswa kami yang sedang melaksanakan KKP, baik
di Takalar, maupun di Makassar,” kata Rektor Unpacti Makassar, Dr Rusdin Nawi,
kepada Camat Polsel, Baharuddin SSos MSi, di Kantor Camat Polsel, Selasa, 24
Maret 2020.
Rusdin Nawi yang
didampingi Wakil Rektor III Drs Sumardi MSi, Ketua Panitia KKP Unpacti
Makassar, Zaldi Rusnaedy SIP MIP, dan Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Syaharuddin
SIPem MAP, mengatakan, pihak kampus terpaksa menarik kembali mahasiswa KKP demi
kebaikan bersama.
“Kami tahu ini berat
bagi mahasiswa dan mungkin juga bagi pemerintah dan masyarakat setempat, tapi
sekali lagi ini terpaksa kami lakukan untuk kebaikan bersama, karena sudah
banyak jatuh korban jiwa akibat terkena virus corona. Sekarang ini, izin pesta
pernikahan pun tidak lagi diberikan. Di Makassar, Anjungan Losari sudah lama
ditutup untuk umum, dan juga sudah ada patroli polisi membubarkan
pertemuan-pertemuan, termasuk kalau ada kumpulan orang di warung kopi,” tutur
Rusdin.
Mendengar penyampaian tersebut,
Camat Polsel, Baharuddin, yang didampingi Lurah Bulukunyi, Muhammad Nur, Lurah
Pa’bundukang, Azis Bella, dan Lurah Bontokadatto, Jamaluddin, mengaku dapat
memahami, meskipun demikian, ia merasa berat melepas kembali mahasiswa yang
sedang ber-KKP di Polsel.
“Tentu saja kita berat
melepas adik-adik mahasiswa kembali ke kampus, karena tentu masih banyak
program kerja yang akan dilaksanakan, tapi karena ini keadaan tidak biasa, maka
tentu kami tidak bisa menahan adik-adik semua untuk tetap tinggal di lokasi
KKP,” kata Baharuddin, yang juga alumni Universitas Pancasakti Makassar.
Koordinator Kecamatan
(Korcam) mahasiswa KKP, Rogansianus Nanggar, juga mengaku dapat memahami
penarikan mahasiswa KKP tersebut, namun ia meminta diberi waktu dua tiga hari
ke depan, karena menurutnya tidak mungkin mahasiswa langsung pamit tanpa
persiapan lebih dahulu.
“Kami dapat memahami,
tapi kami juga meminta waktu dua tiga hari ke depan, karena pasti ada program
atau pekerjaan yang harus kami rampungkan di lokasi, dan juga supaya ada waktu
untuk persiapan pulang,” kata Oncik, sapaan akrab Rogansianus Nanggar yang
merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi.
Permintaan tersebut
juga diaminkan Camat dan para Lurah yang hadir, dan juga langsung diterima oleh
Rektor Unpacti, Rusdin Nawi.
“Iya, tidak apa-apa,
karena kebetulan besok (Rabu, 25 Maret 2020, red) memang tanggal merah, jadi
bisa pulang setelah itu. Silakan diatur dengan panitia KKP,” kata Rusdin. (Hasdar Sikki)
---------
Berita terkait:
Mahasiswa KKP Unpacti Fokus Bantu Administrasi Kelurahan Bontokadatto Takalar
Kades Cakura dan Jajarannya Bahas Program Kerja Bersama Mahasiswa KKP Unpacti
Mahasiswa KKP Unpacti Bantu Percepat Sensus Penduduk di Kelurahan Bulukunyi Takalar
---------
Berita terkait:
Mahasiswa KKP Unpacti Fokus Bantu Administrasi Kelurahan Bontokadatto Takalar
Kades Cakura dan Jajarannya Bahas Program Kerja Bersama Mahasiswa KKP Unpacti
Mahasiswa KKP Unpacti Bantu Percepat Sensus Penduduk di Kelurahan Bulukunyi Takalar