DITUTUP SEMENTARA. Pasar-pasar konvensional dan pasar tradisional di Kabupaten Takalar
ditutup untuk sementara selama masa pandemi virus Covid-19, dan diganti dengan
belanja online. (ist)
------
Senin, 27 April 2020
Pasar di Takalar Ditutup, Diganti Belanja Online
TAKALAR, (PEDOMAN
KARYA). Pasar-pasar konvensional dan pasar tradisional di Kabupaten Takalar
ditutup untuk sementara selama masa pandemi virus Covid-19, dan diganti dengan
belanja online.
Penutupan pasar itu dilakukan secara bertahap sambil dilakukan sosialisasi belanja online melalui BumdesMart di bawah kordinasi Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan.
Melalui belanja online tersebut, masyarakat cukup memesan dari rumah, dan kurir akan mengantarkan pesanan masing-masing.
Melalui belanja online tersebut, masyarakat cukup memesan dari rumah, dan kurir akan mengantarkan pesanan masing-masing.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Takalar, Syainal Mannan, kepada wartawan di Takalar, Jumat, 24 April 2020, mengatakan, Bupati Takalar telah memerintahkan Kadis Koperasi, UMKM, dan Perdagangan untuk mensosialisasikan dan menerapkan secara bertahap pasar berbasis online tersebut, terutama di pusat perkotaan.
"Bupati meminta agar pasar ditutup, diganti dengan belanja di desa masing-masing. Camat dan kepala desa diminta mengaktifkan Bumdes bekerjasama dengan pedagang lokal Takalar untuk memenuhi kebutuhan warga," kata Syainal.
Dia mengatakan, beberapa desa saat ini telah memiliki BumdesMart
yang siap menyuplai kebutuhan masyarakat selama masa pandemi virus corona.
"Alhamdulillah sudah ada BumdesMart juga
yang bisa bekerjasama dengan pedagang lokal Takalar untuk memenuhi kebutuhan
warga Takalar," kata Syainal.
Dengan kehadiran
layanan belanja online tersebut, masyarakat diharapkan lebih tenang menghadapi situasi pembatasan sosial selama pandemi virus Covid-19 atau virus corona. (Hasdar Sikki)