VENTILATOR. PT Bosowa melalui program Bosowa Peduli menyerahkan sejumlah alat medis ke yang menjadi kebutuhan rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19, yang diterima langsung Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 10 April 2020. (ist)
------
Jumat, 10 April 2020
Penanganan
Covid-19 di Sulsel, Bosowa dan Berbagai Perusahaan Berikan Bantuan
-
Instansi
dan Organisasi Juga Turun Tangan
-
Bantuan
Ventilator Diserahkan ke RS Unhas dan RSWS
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). PT Bosowa dan berbagai perusahaan ramai-ramai
memberikan bantuan untuk penanganan penyebaran virus Covid-19 atau virus corona
di Sulsel.
Sejumlah instansi dan
organisasi juga turun tangan memberikan bantuan, baik melalui Pemprov Sulsel maupun
melalui Satgas Pencegahan Covid-19, bahkan tidak sedikit pula yang memberikan
bantuan langsung kepada masyarakat.
PT Bosowa melalui
program Bosowa Peduli menyerahkan sejumlah alat medis ke yang menjadi kebutuhan
rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19, yang diterima langsung Gubernur
Sulsel, Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 10 April 2020.
Adapun bantuan yang
diberikan berupa dua unit ventilator, dua unit patien monitor dan 40.000 Pleces
Flocked Swab (PFS) yang didatangkan langsung dari Shenzen, Tiongkok.
Sebelumnya, telah
diserahkan pula sejumlah alat seperti real time PCR yang berfungsi sebagai alat
diagnostik keberadaan virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19, BSC level 2 A2
merupakan alat untuk mengejakan pemeriksaan sampel dengan tingkat keamanan yang
tinggi, Swab nasofaring merupakan bahan yang digunakan untuk mengambil sampel
swab hidung dari pasien sebanyak 40.000 pcs.
Bantuan tersebut diserahkan
secara bertahap, micropippet, alat reagen RT-PCR dan alat ventilator.
Instansi
dan Organisasi
Selain itu, sejumlah
organisasi dan donatur lain turut membantu masyarakat dan menyerahkannya melalui
Satgas Sulsel.
Adapun daftar yang
memberikan bantuan yakni PT Pertamina 2.300 dos mi instan dan 150 APD, Benteng
Muda Indonesia dan Taruna Merah Putih 4.000 sak beras 5 Kg dan 100 APD,
Kelenteng Xiang Ma dan INTI Sulsel 500 APD, Hiswana Migas 500 paket sembako.
PDAM Makassar 500 paket
sembako, Dinas Pertanian Sulsel 250 paket sembako dan 150 APD, PSMTI Sulsel
1.000 paket berisi beras, minyak goreng dan mie instan, Travel Nra 80 karung
beras 25 Kg dan Family of Creative Community (FCC) beras, APD, baju dan 2.000
masker kain.
Bantuan
Ventilator
Bantuan yang datang
dari berbagai kalangan ini mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sulsel, Nurdin
Abdullah, yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19.
“Apresiasi Pemprov
kepada Bosowa Group. Hari ini dia membantu kita dua ventilator, satu ke Rumah
Sakit Unhas, satu ke Rumah Sakit Dadi,” ungkap Nurdin Abdullah, di Rumah
Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sudirman, Makassar, Jumat, 10 April 2020.
Dirinya meyakini, kalau
semua berpartisipasi sama-sama melawan Covid-19, Pemprov Sulsel akan sedikit
terbantu untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini.
“Saya kira insya Allah,
kalau semua berpartisipasi, saya kira Pemprov nggak menjadi berat,” kata Nurdin.
Dia menjelaskan,
ventilator merupakan alat kesehatan yang cukup mahal dan sangat langka untuk
didapatkan. Dengan bantuan dari Bosowa Peduli, Rumah Sakit Pendidikan Unhas dan
Rumah Sakit Dadi, akan sedikit terbantu.
“Ventilator ini ‘kan
membantu pernafasan. Jadi barangnya mahal. Mulai dari Rp800 juta sampai Rp2
miliar. Jadi ventilator itu tidak semua rumah sakit memiliki. Khusus kita di
Sulsel ini, alhamdulillah hampir semua rumah sakit memiliki ventilator. Rumah
Sakit Daya pun memiliki tiga ventilator,” sebut Nurdin.
Mewakili Bosowa,
Munafri Arifuddin, mengatakan, bantuan ini merupakan sebuah tanggung jawab
moral Bosowa sebagai perusahaan lokal di Sulsel.
“Alat ini sangat
penting dan alat ini memang sangat dibutuhkan,” kata Appi, sapaan akrab Munafri
Arifuddin.
Kedepannya, kata Appi,
Bosowa Peduli akan terus melihat apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Karena menurut dia, ini masalah bukan hanya masalah pemerintah saja, namun
masalah bersama.
“Kita akan melihat apa
lagi yang akan kita berikan buat masyarakat sebagai tanggung jawab kita
bersama. Persoalan ini bukan persoalan pemerintah saja, tapi ini persoalan
kita. Dan yang paling penting bagaimana memperdayakan masyarakat di dalam
keadaan seperti ini,” tutur Appi.
Rumah
Sakit Unhas
Sementara itu, Rektor
Unhas Makassar, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, merasa bersyukur dengan bantuan
dari Bosowa untuk Rumah Sakit Pendidikan Unhas Makassar.
“Ini buat Satgas Sulsel
sebenarnya, tapi oleh Pak Gubernur diserahkan ke Rumah Sakit Unhas, yang selama
ini mendukung pelayanan pasien Covid-19. Tapi kita bersamaan dengan Rumah Sakit
Wahidin, nanti makainya sama-sama. Apalagi ventilator ini mobile,” kata Dwia.
Selain dari Bosowa, ada
juga bantuan dari MARS berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang didatangkan
langsung dari Cina. Menurut dia, bantuan ini cukup membantu Rumah Sakit Unhas
maupun rumah sakit lainnya.
“Dari Mars itu
sumbangan APD langsung dari Cina peralatannya, diserahkan di Satgas Sulsel
juga, dan diserahkan juga di Rumah Sakit Unhas,” papar Dwia. (kiya)