Sepintas lalu, tidak
ada masalah dengan judul ini, karena pembaca umumnya akan paham apa yang
dimaksud, bahwa seorang anggota polisi mendapati isterinya tidur dengan pria
lain, dan polisi itu kemudian menembak isterinya dan selingkuhan sang isteri.
-------
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 16 Mei 2020
BAHASA
Judul
Berita
Memilih diksi dan
kalimat untuk dijadikan judul berita, bukanlah pekerjaan sulit bagi wartawan
(reporter maupun redaktur), karena memang sudah menjadi pekerjaan rutin. Istilahnya
sudah makanan hari-hari.
Sayangnya, reporter
maupun redaktur kadang-kadang meremehkan judul yang telah dipilih, seolah-olah
judul yang dipilih itulah judul terbaik untuk berita yang dibuat (oleh
reporter) atau diedit (oleh redaktur).
Reporter juga
kadang-kadang salah ketik ketika menulis berita, misalnya hilang satu huruf
atau lebih satu huruf.
Akibatnya, judul yang
mereka buat itu kadang-kadang membingungkan atau menjadi bahan lelucon bagi
pembaca.
Judul salah satu media
daring ini misalnya, “Berhubungan Intim Dengan Pria Lain,Polisi Tembak Istri
dan Selingkuhanya.”
Sepintas lalu, tidak
ada masalah dengan judul ini, karena pembaca umumnya akan paham apa yang
dimaksud, bahwa seorang anggota polisi mendapati isterinya tidur dengan pria
lain, dan polisi itu kemudian menembak isterinya dan selingkuhan sang isteri.
Namun dari segi tata
bahasa, judul berita ini sesungguhnya membingungkan.
Coba perhatikan, judul
ini diawali dengan kalimat, “Berhubungan Intim dengan Pria Lain, ....".
Secara tata bahasa, nama atau status seseorang yang ditulis setelah koma, maka
dialah yang berhubungan intim dengan pria lain.
Tapi ternyata tidak. Status
orang yang ditulis sesudah koma ternyata polisi, padahal yang dimaksudkan
adalah isteri dari polisi itu. Jadi bukan polisinya yang tidur dengan pria
lain, melainkan isteri dari polisi itu.
Huruf D pada kata “Dengan”
dalam judul berita ini, juga seharusnya ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf
kapital, karena “dengan” adalah kata sambung atau kata sandang.
Kata terakhir dalam
judul ini juga tidak ditulis dengan benar, tertulis “Selingkuhanya”, padahal
seharusnya “Selingkuhannya.”
Antara koma dengan kata
Polisi dalam judul ini juga seharusnya di antarai oleh satu spasi. Jadi
seharusnya, “......, Polisi ....”
Mohon maaf, ini hanya
curhat seorang pembaca, jangan marah ya, he..he..he...
Jumat malam, 15 Mei
2020
Asnawin
Aminuddin
---------
Artikel terkait:
Hilang Satu Huruf
Jenazah Mendarat
Kepincuk atau Kepincut
---------
Artikel terkait:
Hilang Satu Huruf
Jenazah Mendarat
Kepincuk atau Kepincut