HALAL BIHALAL. Rektor UNM Prof Husain Syam memberikan sambutan pada acara halal bihalal via aplikasi zoom di internet yang “dihadiri” para wakil rektor, Ketua Senat Sulaiman Samad, Direktur Program Pascasarjana Prof Hamsu Abdul Gani, Kepala L2Dikti Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin, serta puluhan sivitas akademika lainnya.dihadiri , Selasa, 26 Mei 2020.(ist)
------
Selasa, 26 Mei 2020
UNM
Gelar Halal Bihalal Via Aplikasi Zoom
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar acara halal bihalal via aplikasi
zoom di internet, Selasa, 26 Mei 2020. Sebagaimana biasanya, acara halal
bihalal itu juga diisi sambutan dan ceramah agama.
Acara
halal bihalal “dihadiri” Rektor UNM Prof Husain Syam, para wakil rektor, Ketua Senat
Sulaiman Samad, Direktur Program Pascasarjana Prof Hamsu Abdul Gani, Kepala L2Dikti
Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin, serta puluhan sivitas akademika lainnya.
Rektor
UNM Husain Syam dalam sambutannya menghimbau agar sivitas akademika UNM tetap
menjaga silaturrahim meskipun situasinya kurang kondusif di tengah wabah global
atau pandemi virus corona alias Covid-19. Silaturrahim, katanya, dapat
dilakukan melalui jaringan media sosial.
“Di
tengah kondisi yang kita hadapi sekarang, media sosial kita menginspirasi
bagaimana terjalin silaturrahim tanpa bertatap muka secara langsung, dan kita
tidak kehilangan pemaknaan akan makna silaturrahim yang kita lakukan sekarang
ini,” kata Husain.
Ia
juga mendorong agar pemanfaatan teknologi digital dalam pemberian layanan dan
pembelajaran daring terlaksana dengan baik, sehingga meskipun ada keterbatasan tetap
bisa bekerja dengan baik.
“Mari
kita selalu berupaya memberi layanan dan inovasi pembelajaran daring, sehingga
kita tetap bisa bekerja dengan baik. Apa yang menjadi rencana dan tujuan kita
di lembaga kita ini diharapkan bisa tercapai,” tutur Husain, yang beberapa hari
lalu dilantik kembali sebagai Rektor UNM untuk periode kedua (2020-2024).
Prof
Hamzah Upu yang membawakan hikma halal bihalal mengingatkan pentingnya
senantiasa mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah, terutama nikmat
kesehatan.
“Ada dua bentuk nikmat
yang diberikan Allah, yakni nikmat dalam tubuh dan nikmat di luar tubuh. Juga nikmat
iman yang sangat berharga, karena nikmat iman itulah yang membut kita mampu beribadah
dan menjadikan seseorang menjadi mulia di hadapan Allah,” urai Hamzah Upu. (ima)
Berita terkait UNM:
Mantan Calon Gubernur Sulsel Pimpin IKA UNM
Dharma Wanita UNM Berikan Beasiswa dan Sediakan Mukena