Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melakukan senam bersama Jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa sekaligus melaunching Rabu Sehat dengan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Rabu, 05 Agustus 2020. (ist)
-----
Rabu, 05 Agustus 2020
Bupati Gowa Launching Rabu Sehat
GOWA, (PEDOMAN KARYA). Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, melakukan senam bersama Jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa sekaligus melaunching Rabu Sehat, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Rabu, 05 Agustus 2020.
Adnan mengatakan kegiatan olahraga ini merupakan tindaklanjut dari instruksi pemerintah pusat kepada seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk bisa kembali melakukan aktivitas senam.
"Hari Rabu ini kita tetapkan sebagai hari olahraga untuk wilayah Kabupaten Gowa yang kita namakan dengan Rabu Sehat," ujar Adnan.
Namun di luar daripada itu, kegiatan olahraga ini salah satu pola kebiasaan atau gaya hidup baru yang harus tetap dilaksanakan menyesuaikan dengan Pandemi Covid-19. Mengingat akhir dari pandemi Covid-19 ini belum diketahui.
Apalagi, kata Adnan, hingga saat ini vaksin untuk Covid-19 belum ditemukan sehingga kegiatan olahraga ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Sebelum ditemukannya vaksin, maka yang paling penting adalah bagaimana menjaga imunitas kita, daya tahan tubuh kita untuk bisa terhindar dari penularan Covid-19. Salah satu cara yang paling tepat untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita imunitas kita adalah dengan berolahraga," jelas Adnan.
Lanjutnya, kegiatan olahraga ini akan dilakukan setiap hari Rabu pagi sekaligus berjemur selama 30 menit yang dimulai pukul 07.45 - 08.30 WITA. Bupati Adnan menjelaskan waktu ini sangat cocok untuk bisa mendapatkan sinar ultraviolet (UV) yang baik untuk kulit dan daya tahan tubuh.
"Matahari pagi kalau kita berjemur 3 kali dalam 1 minggu itu juga meningatkan imunitas kita, daya tahan tubuh kita dan juga menguatkan tulang tulang kita," lanjutnya.
Selain berolahraga, orang nomor satu di Gowa ini juga meminta agar tetap mengikuti Protokol Kesehatan. Seperti menggunakan masker, jaga jarak, tidak kontak atau bersentuhan dan rajin mencuci tangan.
"Memakai masker, jaga jarak satu setengah meter sampai dengan 2 meter maka itu resiko penularannya sesuai dengan penelitian riset yang dilakukan oleh berbagai negara, maka resiko penularannya hanya 1,5 persen persen apalagi kalau di ruang terbuka seperti ini maka resiko penularannya hanya 0,5 persen," tambahnya.
Senam ini diikuti Wakil Bupati Gowa,H Abd Rauf Malaganni, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis dan jajaran ASN lingkup Kantor Bupati Gowa. (yayat)