PELATIHAN DASAWISMA. Ketua TP PKK Takalar, Irma Andriani (kedua dari kanan), memberikan pengarahan sekaligus menjadi pembicara pada Pelatihan Dasawisma, di Kantor Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Rabu, 09 September 2020. (ist)
--------
Rabu, 09 September 2020
Desa
Punaga Takalar Ikut Lomba Dasawisma Bukan Sekadar untuk Juara
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang,
mengikuti Lomba Dasawisma Tingkat Kabupaten Takalar Tahun 2020, bukan sekadar
untuk menjadi juara, melainkan juga untuk membenahi administrasi di Kantor Desa
Punaga, dan melakukan peningkatan-peningkatan pelayanan untuk peningkatan
kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Kami menginginkan
untuk ke depannya, Tim Penggerak PKK Desa Punaga bisa tambah maju. Oleh karena
itu, mohon bimbingan dan ilmunya, karena memang pengurus ingin selalu belajar
dan belajar. Mudah-mudahan dengan apa yang ada di Desa Punaga ini bisa menjadi
juara sebagai motivasi bagi semua masyarakat yang ada di Desa Punaga,” kata
Kepala Desa Punaga, Sudirman SSos.
Hal itu ia kemukakan
saat menerima kunjungan Tim Penilai Lomba Dasawisma Tingkat Kabupaten Takalar
yang dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar Dr Irma Andriani, di
Kantor Desa Punaga, Rabu, 09 September 2020.
Kedatangan Ketua TP PKK
Takalar, Irma Andriani, bersama tim penilai lomba, pun dimanfaatkan dengan
mengadakan Pelatihan Dasawisma, serta sosialisasi tata cara perhitungan IPM
(Indeks Pembangunan Manusia).
Irma Andriani selaku Ketua
Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar, mengatakan, program tugas PKK antara lain mendidik
kita menjadi pemimpin, setidaknya dalam rumah tangga, untuk menjadikan
anak-anak jadi generasi yang bermanfaat, dan mengajarkan kita untuk bisa melestarikan
lingkungan.
“Saya sangat berharap
kepada para kader dasawisma bisa mengajak teman lain untuk membantu mendata
tetangga, sehingga data dasawisma lebih lengkap dan melalui data dasawisma, pemerintah
kabupaten bisa mengambil kebijakan,” kata Irma.
Di akhir arahannya,
istri dari Syamsari Kitta (Bupati Takalar) juga mengharapkan para kader
Dasawisma dapat menjadi kontributor Gerakan Ayo Kembali ke Sekolah.
Sekadar
informasi, dasawisma adalah kelompok ibu berasal dari 10 KK (kepala keluarga)
rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program, antara lain pengumpulan
dana, kuesioner, tertib administrasi, untuk kemudian hasilnya diteruskan kepada
Ketua PKK.
Kegiatannya
diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga. Bentuk kegiatannya seperti
arisan (PKK), pembuatan jamban, sumur, kembangkan dana sehat (PMT, pengobatan
ringan, membangun sarana sampah dan kotoran). (Hasdar Sikki)