"Kalian ini utusan yang gagal! Kalian disuruh oleh masyarakat seagamamu mencari berita tentang orang itu. Sebelum kamu kenal benar-benar siapa dia, agama kamu sudah kamu tinggalkan dan lalu percaya saja apa yang dikatakannya," kata orang-orang Quraisy. (int)
-------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 15 September 2020
Kisah Rasulullah:
Utusan Yang Gagal
Suatu hari, datanglah seorang bangsawan dan penyair cendekia dari luar Mekah, bernama Thufail Ad Dausi. Seketika itu juga, orang-orang Quraisy memberinya peringatan.
"Hati-hati terhadap Muhammad, jangan dengar kata-katanya. Dia telah memecah belah orang dengan keluarganya. Kami takut jika kamu mendengarnya, kaum kamu juga akan terpecah-belah. Hati-hati dan jangan sekali-kali mendengarkannya!" kata mereka kepada Thufail.
Diperingatkan seperti itu, Thufail bukannya mundur, dia malah semakin penasaran.
"Aku adalah cendikiawan dan penyair. Aku dapat mengenal mana yang baik dan mana yang buruk. Apa salahnya kalau aku mendengarkan sendiri apa yang akan dikatakan orang itu? Jika ternyata baik akan aku terima, kalau buruk akan kutinggalkan," kata Thufail.
Setelah berpikir begitu, Thufail Ad Dausi mengikuti Rasulullah sampai ke rumahnya.
"Tuan, benarkah Anda seperti yang dituduhkan orang?" tanya Thufail.
Setelah terdiam sejenak, Thufail kemudian melanjutkan pertanyaannya,
"Apa yang Anda bawa dan Anda sampaikan kepada mereka?"
Rasulullah menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an.
Hati Thufail segera luluh dan dia pun memeluk Islam. Ketika kemudian ia kembali kepada kaumnya, sebagian mereka langsung memeluk Islam, dan sebagian yang lain tampak ragu.
Selain Thufail ada dua puluh orang yang diutus masyarakat beragama Nasrani untuk mencari tahu tentang Rasulullah. Begitu bertemu dan berbincang dengan beliau, mereka langsung menyambut, menerima, dan beriman kepada beliau.
Orang-orang Quraisy menjadi geram dan memaki-maki mereka.
"Kalian ini utusan yang gagal! Kalian disuruh oleh masyarakat seagamamu mencari berita tentang orang itu. Sebelum kamu kenal benar-benar siapa dia, agama kamu sudah kamu tinggalkan dan lalu percaya saja apa yang dikatakannya," kata orang-orang Quraisy. (asnawin)
---
Keterangan:
- Kisah ini sudah cukup mahsyur di kalangan kaum muslimin. Kami mengisahkan ulang kepada pembaca demi kebaikan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.