SIKATAN DAYA. Kepala Staf Koopsau II, Marsma TNI Andi Kustoro, membuka secara resmi Latihan Antar Satuan Koopsau II Sikatan Daya Tahun 2020, di Ruang Loby Koopsau II, Makassar, Senin, 21 september 2020. (ist)
--------
Selasa, 22 September 2020
Koopsau II Gelar Latihan Antar-satuan Sikatan Daya 2020
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Komando Operasi Angkatan Udara
(Koopsau) II menggelar Latihan Antar Satuan Koopsau II Sikatan Daya Tahun 2020,
yang diikuti satuan-satuan yang berada di jajaran Koopsau II.
Rangkaian latihan
Sikatan Daya Tahun 2020, dibagi dalam dua tahap, yakni gladi posko dilanjutkan
dengan manuver lapangan.
“Latihan Sikatan Daya
Tahun 2020 ini bertujuan menguji kesiapan dan sekaligus membina tingkat
profesionalisme satuan-satuan yang berada di jajaran Koopsau II,” kata Kepala
Staf Koopsau II Marsma TNI, Andi Kustoro, yang membuka secara resmi kegiatan
tersebut, di Ruang Loby Koopsau II, Makassar, Senin, 21 september 2020.
Dalam acara pembukaan
yang dihadiri para Kolat, Pelaku dan Pendukung Latihan Sikatan Daya itu, Andi
Kustoro yang membacakan sambutan Pangkoopsau II mengatakan, pada latihan
Sikatan Daya 2020 kali ini, ada hal baru yang diterapkan pada tata cara
perencanaan misi (Mission planing) pada tingkat satuan.
“Mission planing ini
mengacu kepada hasil latihan sebelumnya dengan harapan mission planing dapat
menjadi prosedur baku dalam proses pengambilan keputusan di tingkat pelaksana,”
jelas Andi Kustoro.
Agar didapatkan hasil
yang maksimal, lanjutnya, maka lakukan setiap tahapan latihan sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan.
“Tuntutan akan
pentingnya profesionalisme ini menjadi sesuatu yang tidak boleh ditawar-tawar
lagi,” tegas Andi Kustoro.
Melalui latihan Sikatan
Daya 2020 ini, Pangkoopsau II berharap agar satuan-satuan jajaran Koopsau II,
mampu merencanakan dan membuat cara bertindak semua unsur sesuai perintah
operasi, guna melaksanakan operasi udara, baik secara mandiri maupun gabungan.
Pangkoopsau II juga menekankan
kepada peserta latihan, agar lebih serius dalam mengikuti setiap tahapan
latihan.
“Berikan kemampuan terbaik yang dimiliki. Dengan pengalaman yang ada, peserta latihan akan mampu melaksanakan latihan ini dengan baik,” kata Andi Kustoro. (asnawin)