“Ada video beredar di medsos (media sosial). Seorang pejabat marah-marah dan mengusir keluar ruangan pertemuan salah seorang bawahannya, hanya gara-gara sang bawahan main hape ketika sang pejabat sedang memberikan sambutan,” ungkap Daeng Nappa’.
--------
PEDOMAN KARYA
Ahad, 06 September 2020
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Mempermalukan Bawahan di Depan Orang Banyak
“Tidak respekka saya kurasa sama
pimpinan yang mempermalukan bawahannya di depan orang banyak,” kata Daeng Nappa’
kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi menjelang siang di balai-balai bambu
kompleks perumahan.
“Adakah pimpinan yang begitu?” tanya
Daeng Tompo’.
“Ada video beredar di medsos (media
sosial). Seorang pejabat marah-marah dan mengusir keluar ruangan pertemuan
salah seorang bawahannya, hanya gara-gara sang bawahan main hape ketika sang pejabat
sedang memberikan sambutan,” ungkap Daeng Nappa’.
“Sebenarnya memang kurang bagus itu,”
kata Daeng Tompo’.
“Apanya yang kurang bagus? Pejabat yang
marah-marah, atau bawahan yang diusir?” tanya Daeng Nappa’.
“Kalau pimpinan sedang memberikan
sambutan di acara resmi, bawahan seharusnya menyimak dengan baik, jangan main
hape. Tapi pimpinan juga jangantongmi over acting mengusir bawahan, hanya
gara-gara main hape,” kata Daeng Tompo’.
“Jadi bagaimana bagusnya?” tanya Daeng
Nappa’.
“Kalau masih sementara memberikan
sambutan, singgungmi saja secara umum bahwa kurang etis rasanya kalau ada
bawahan tidak memperhatikan dan hanya main hape ketika pimpinan sedang
memberikan sambutan, karena natau’tongji itu dirina kalau disinggung seperti
itu,” ujar Daeng Tompo’.
“Jadi jangan diusir?” tanya Daeng Nappa’.
“Jangan! Karena mempermalukan
bawahan di depan orang banyak itu juga tidak bijak, dan bisa menimbulkan reaksi
negatif, baik dari bawahan yang dipermalukan maupun dari berbagai pihak,” kata
Daeng Tompo’.
“Kayaknya kita’ lebih cocok jadi pejabat
Daeng Tompo’,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
“Tidak ada jalanna kesitu Daeng
Nappa’. Tidak mauja’ juga,” ujar Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun
tertawa-tawa. (asnawin)
Ahad, 06 September 2020