-------------
Ahad, 27 September 2020
Potensi Pariwisata di Gowa Cukup Baik, Pelaku Usaha Ikut Pelatihan Manajemen Homestay
GOWA,
(PEDOMAN KARYA). Potensi pariwisata di Kabupaten Gowa
cukup baik dan merupakan peluang bisnis bagi para pelaku usaha, termasuk pelaku
usaha rumahan atau pelaku usaha homestay.
Sehubungan dengan
itulah, Pemerintah Kabupaten Gowa mengadakan Pelatihan Manajemen Homestay, di
Hotel Arthama Makassar, 27-30 September 2020, yang diikuti sebanyak 40 pelaku
usaha homestay.
Dalam pelatihan selama
empat hari itu, para peseta menerima materi mengenai kepariwisataan, manajemen
homestay, dan beberapa lainnya.
Plt Sekretaris Daerah
Kabupaten Gowa, Hj Kamsinah, dalam sambutannya pada acara pembukaan pelatihan
mengatakan, berbagai upaya harus dilakukan dalam mengembangkan kepariwisataan di
Kabupaten Gowa, salah satunya pelatihan manajemen homestay.
“Pelatihan seperti ini
sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha di Kabupaten Gowa, karena potensi
pariwisata kita cukup baik, apalagi di masa pandemi ini yang salah satunya
berfokus pada pemulihan ekonomi, sehingga jika pariwisata bisa hidup maka
hampir seluruh perekonomian akan maju tetapi dengan memperhatikan standar
protokol kesehatan,” kata Kamsinah.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan, kata Kamsinah, bagaimana pengelola homestay bisa mengerti
mengenai etika dalam menerima tamu dan mengetahui potensi pariwisata yang ada
di sekitarnya agar para wisatawan bisa nyaman dan kembali mengunjungi Kabupaten
Gowa.
“Kami berharap
pengelola yang hadir bisa memperhatikan pemateri dengan baik, sehingga nantinya
mampu memberikan bimbingan dan penjelasan mengenai destinasi wisata di
Kabupaten Gowa kepada para wisatawan dengan baik, sehingga citra pariwisata
Gowa bisa terangkat dan meninggalkan kesan yang baik dan mereka mau kembali ke
Gowa,” kata Kamsinah.
Pelayanan kepada Wisatawan
Kepala Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri, mengatakan, pelatihan
selama empat hari itu diberi tema “Sinergitas Pembangunan Kepariwisataan
Berbasis Manajemen Homestay di Tengah Pandemi Covid-19.”
Dia mengatakan, kegiatan
ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang kepariwisataan yang berfokus
kepada pengembangan usaha wisata, khususnya homestay, kepada para pelaku usaha
yang berkaitan erat dengan objek wisata budaya.
“Kabupaten Gowa
memiliki sektor wisata dan akomodasi yang berkembang cukup pesat khususnya di
daerah dataran tinggi, sehingga dibutuhkan pengetahuan bagi pelaku usaha bagaimana
menghadirkan sektor akomodasi tersebut agar pengunjung bisa nyaman dalam
berkunjung dan menginap di Kabupaten Gowa dan mau kembali lagi,” kata Andi
Tenriwati.
Kegiatan ini bertujuan menghasilkan
tenaga terampil dalam pemahaman wisata yang memiliki kemampuan dan keterampilan.
khususnya dalam memandu para wisatawan, meningkatkan pemahaman tentang trend
pasar wisata dan preferensi wisatawan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang
sesuai dengan keinginan wisatawan, dan memberikan teknik pemanduan manajemen
homestay secara komprehensif sesuai standar pelayanan.
“Kami berharap setelah
kegiatan ini para pelaku usaha maupun pengelola homestay sudah mempunyai
standar prosedur yang baik dan bagaimana memenej usaha homestay agar bisa layak
kepada para pengunjung,” kata Andi Tenriwati. (yayat)