KERJASAMA. Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H Khaeroni (kiri) foto bersama staf LP2M UIN Alauddin, Taufan Makmur, di Kantor Kemenag Sulsel, Jl Nuri Makassar, Selasa, 27 Oktober 2020. (Foto: Sudirman Pahennei / Humas Kanwil Kemenag Sulsel)
-------
Jumat, 30 Oktober 2020
Kerjasama
Kemenag Sulsel, UIN Alauddin Kembangkan KKN Berbasis Pesantren
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Makassar, kini tengah berupaya mengembangkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Berbasis Pesantren.
Proram KKN Berbasis Pesantren tersebut akan
dikerjasamakan dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel.
Rencana pengembangan program KKN Berbasis Pesantren tersebut
dibahas dalam rapat internal pimpinan UIN Alauddin Makassar, Selasa, 27 Oktober
2020, dan hasil rapat tersebut kemudian disampaikan kepada Kepala Kanwil
Kemenag Sulsel, H Khaeroni.
Khaeroni pun merespons positif rencana UIN Alauddin
Makassar untuk melakukan kerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Sulsel.
“Kami menyambut baik rencana ini. Ada banyak hal
yang bisa kita kerjasamakan, di antaranya di bidang pendidikan melalui
kerjasama pengajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, KKN berbasis pondok
pesantrean, kerjasama pembinaan manasik haji, pemberdayaan zakat dan wakaf, dan
masih banyak yang lain,” kata Khaeroni.
Hal itu ia kemukakan kepada salah seorang staf
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin, Taufan
Makmur SAg, yang berkunjung ke Kantor Kemenag Sulsel, Selasa, 27 Oktober 2020.
Kerjasama dengan berbagai lembaga, termasuk dengan UIN
Alauddin, kata Khaeroni, memang urgen dilakukan, selain untuk mempererat
silaturrahim, juga untuk pengembangan potensi wilayah kerja masing-masing
secara sinergitas.
Dia berharap draf kerjasama antara UIN Alauddin
dengan Kanwil Kemenag Sulsel dapat segera dibuat lalu dibahas pada tingkat
pimpinan, dan segera dilakukan penandatangan MoU.
Taufan Makmur menyampaikan, dirinya mendapat tugas
dari Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Dr Kamaluddin
Abunawas, untuk segera bertemu dengan Kakanwil Kemenag Sulsel, membicarakan
soal rencana kerjasama UIN Alauddin dengan Kanwil Kemenag Sulsel.
“Saya didesak oleh Warek IV untuk segera bertemu Bapak
Kakanwil Kemenag Sulsel, segera menyampaikan sedini mungkin rencana
kerjasama, yang sebelumnya memang telah
digagas kedua belah pihak,” kata Taufan.
Dia juga berharap di awal kepemimpinan Khaeroni
sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel, banyak
hal yang bisa dikerjasamakan, baik yang telah berlangsung dan sisa dilanjutkan,
maupun program-program baru yang nantinya bisa dilakukan bersama-sama.
Taufan menyampikan beberapa hal yang urgen
dikerjasamakan dalam waktu dekat, seperti disampaikan Kakanwil, yakni kegiatan pembimbingan
atau manasik haji, pembinaan dan pemberdayaan zakat dan wakaf, pengembangan KKN
berbasis pesantren, pengembangan desa
binaan, serta kajian pemberian bantuan yang produktif. (dir)