HARI SANTRI. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Kampung (KKN-DK) UIN Alauddin Makassar Angkatan 64, turut andil hadir dan berpartisipasi pada peringatan Hari Santri, di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis, 22 Oktober 2020.
------
Sabtu, 24 Oktober 2020
Mahasiswa KKN-DK UIN Alauddin Hadiri Hari Santri dan Temui Kakan Kemenag Selayar
SELAYAR, (PEDOMAN KARYA). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Kampung (KKN-DK) UIN Alauddin Makassar Angkatan 64, turut andil hadir dan berpartisipasi pada peringatan Hari Santri, di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis, 22 Oktober 2020.
Peringatan Hari Santri diadakan Kementerian Agama (Kemenag) dan beberapa pondok pesantren di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selain berpartisipasi pada peringatan Hari Santri, mahasiswa KKN-DK UIN Alauddin juga menemui Kepala Kantor Kemenag Selayar, Muhammad Aswar Badulu.
Badan Pengelola (BP) KKN-DK UIN Alauddin, di Kabupaten Kepulauan Selayar, Taufan Makmur, kepada wartawan mengatakan, mahasiswa KKN yang membawa misi pengabdian kepada masyarakat, harus terus bersinergi di lapangan, baik bersama pemerintah, masyarakat, maupun organisasi dan lembaga sosial lainnya, demi terlaksanakan program pengabdian yang menjadi misi mahasiswa KKN.
‘’Terkhusus di Hari Santri yang jatuh pada Kamis, 22 Oktober 2020, dan merupakan hari Santri Nasional, saya berharap agar anak-anak kami mahasiswa KKN, dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik, baik pada saat upacara, maupun hajatan lainnya, yang diselenggarakan untuk menyemarakkan Hari Santri,’’ papar Taufan yang juga jebolan Fakultas Syariah IAIN Alauddin Makassar.
Diakui Taufan Makmur, program kegiatan mahasiswa KKN begitu banyak dan padat, namun peringatan Hari Santri yang diselenggarakan tiap tahun, juga tak kalah pentingnya, sehingga apapun itu, harus dimeriahkan, dan mahsiswa KKN harus menunjukkan identitasnya atau jatidirinya, dan kerja nyatanya di lapangan bahwa pada prinsipnya kegiatan pengabdian itu betul-⅞betul menjadi tanggung jawab mahasiswa juga.
‘’Saya menekankan agar mahasiswa KKN terus bersinergi dan menunjukkan kepada masyarakat, bahwa mahasiswa itu peka terhadap lingkungan dan suka bekerja sama dengan masyarakat sehingga keberadaan mahasiswa di tengah tengah masyarakat, bukan untuk menggurui masyarakat tapi masyarakat merupakan kampus kedua setelah kampus tempat mereka belajar,’’ kata Taufan.
Sebelumnya, mahasiswa KKN juga telah membangun kerja sama dengan pihak pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Camat Bontoharu, dalam membahas program kerjanya.
Dan Camat Bontoharu Abdul Rahim memberi apresiasi terhadap mahasiswa dan mengajak mahasiswa aekerja sama membangun daerah sesuai misi yang diemban di lapangan.
Aplikasikan Ilmu
Muhammad Sabir selaku dosen pembimbing KKN-DK UIN Alauddin pada kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari pimpinan dan seluruh jajaran Kementerian Agama Selayar.
‘’Kita tentunya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas sambutan yang diberikan dari pihak Kementerian Agama Selayar, dan sudah saatnya mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang didapat di kampus,’’ kata Sabir.
Dia mengatakan, KKN-DK berlangsung selama 45 hari, terhitung sejak tanggal 15 Oktober hingga 30 November 2020. (asnawin)