---------
Jumat, 16 Oktober 2020
Takalar
Terbaik Kategori Promosi dan Minat Investasi
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Kabupaten Takalar ditetapkan sebagai
Kabupaten Terbaik di Sulsel, dalam kategori Promosi dan Minat Investasi Sektor
Penanaman Modal Asing Berbasis Kawasan Tahun 2020.
Penghargaan atas prestasi tersebut diwujudkan
melalui Pemberian Penghargaan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel
Bambang Kusmiarso, kepada Bupati Takalar Syamsari Kitta, pada acara Rapat Koordinasi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) di Hotel Claro,
Makassar, Rabu, 14 Oktober 2020.
Pemberian penghargaan yang disaksikan MenPAN RB,
Gubernur SulSel, Kapolda Sulawesi Selatan, dan Kepala Kantor Bank Indonesia,
juga dihadiri bupati dan walikota se-Sulsel, serta Kepala DPMPTSP kabupaten dan
kota se-Sulsel.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya
mengatakan, rapat koordinasi DPMPTS se-Sulsel bertujuan memperbaikin pelayanan
perizinan dan non-perizinan untuk kemudahan berusaha, mendorong terealisasinya investasi besar, dan dapat
bekerjasama dengan UMKM di Sulawesi Selatan.
Bupati Takalar Syamsari Kitta seusai menerima
penghargaan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi atas
kepercayaannya kepada Pemerintah Kabupaten Takalar sebagai Kabupaten terbaik
dalam kategori Promosi dan Minat Investasi Sektor Penanaman Modal Asing
Berbasis Kawasan.
“Penghargaan yang kami raih ini berkat dukungan dari
seluruh masyarakat pengguina terkait, terkhusus Gubernur. Kegiatan ini memberi
semangat kepada kita semua untuk terus menerapkan manajemen yang baik dalam
perizinan, sehingga izin usaha terproses cepat, mudah dan berkualitas,” kata
Syamsari.
Birokrasi, lanjutnya, harus berbenah, sehingga mampu
menghadirkan budaya melayani, tidak ada lagi pelayanan perizinan yang
berbelit-belit yang akan menjadi penghambat masuknya investasi.
“Semua harus berubah, kalau bisa cepat kenapa mesti
diperlambat,itulah harapan masyarakat,” tegas Syamsari.
Menyinggung dasar pertimbangan DPMPTS Sulsel
sehingga memilih Kabupaten Takalar sebagai Kabupaten Terbaik di Sulsel, dalam
kategori Promosi dan Minat Investasi Sektor Penanaman Modal Asing Berbasis
Kawasan Tahun 2020, dia mengatakan, karena Pemkab Takalar bersama PT KBN, dan
Kemenperin, mampu meloloskan Kawasan Industri Takalar menjadi bagian dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Syamsari yang juga mantan Anggota DPRD Sulsel dari
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, Kawasan Industri Takalar telah
diminati oleh investor asing, terutama para pengusaha yang tergabung dalam
industri recycling logam non ferrous.
“Jika kawasan ini sudah beroperasi, maka kita
optimis salah satu program strategis di RPJMD Takalar 2017-2022, yaitu
penyerapan 10,000 tenaga kerja dapat terealisir,” kata Syamsari. (Hasdar Sikki)