PENSIUN. Keluarga besar Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba menggelar ramah tamah pelepasan Sekda Andi Bau Amal memasuki masa purnabakti di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin, 28 Desember 2020. (ist)
-----
Selasa, 29 Desember 2020
Andi Bau Amal Jabat Sekda Bulukumba Selama 9 Tahun
BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Tidak banyak birokrat memiliki karir seperti Andi Bau Amal yang bisa menduduki jabatan Sekretaris Daerah selama 9 (sembilan) tahun atau dua periode kepemimpinan Bupati serta 33 tahun 10 bulan selaku pamong pemerintah.
Capaian pembangunan dan torehan prestasi yang diraih Kabupaten Bulukumba tentu tidak lepas dari peran strategis dari Sekretaris Daerah, yang selama ini dinilai mampu menjembatani, menfasilitasi dan mengkomunikasikan berbagai agenda maupun kebijakan pemerintah daerah ke berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda dan DPRD Kabupaten Bulukumba.
Birokrat senior yang terangkat CPNS sejak tahun 1987 ini mengaku sedih dan bahagia memasuki masa purnabakti pada akhir Desember 2020 ini.
“Malam ini saya sedih sekaligus gembira. Selama 33 tahun saya mengabdi selaku ASN. Izinkan saya undur diri dari pengabdian ini, terkhusus buat Bapak Bupati yang telah membina dan membimbing saya, terima kasih, dan minta maaf kepada kita semua atas kekhilafan dan kesalahan,” ungkapnya pada Ramah Tamah Pelepasan Sekda Kabupaten Bulukumba, yang dilaksanakan secara terbatas di Same Resort Tanjung Bira, Senin 28 Desember 2020.
Ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan, bimbingan dan arahan dari Bupati AM Sukri Sappewali baik saat menjabat Bupati periode pertama maupun di periode kedua ini.
“Saya sudah lama sama beliau. Saat itu saya menjabat tiga jabatan, yaitu Kepala Infokom, kemudian beliau menempatkan saya ke Asisten 1 dan Asisten 3,” kenang ayah dua anak itu.
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali saat menyampaikan sambutannya mengatakan sosok Sekda Andi Bau Amal mampu menjadi jembatan yang baik atas terjalinnya dan terselenggaranya pemerintahan yang baik. Meski telah memasuki purna bakti AM Sukri Sappewali berharap agar pengabdian tersebut tidak terhenti.
"10 tahun kebersamaan bersama adinda, bagi saya Pak Sekda ini pendingin dalam pemerintahan. Kalau saya marah wajar, itu semua dalam rangka perbaikan. Selamat jalan Pak Sekda, saya berharap hubungan kekeluargaan kita tetap berjalan,” ungkapnya.
Dalam ramah tamah itu, AM Sukri Sappewali menghadiahkan cincin emas kepada Andi Bau Amal. Cincin hadiah itu sekaligus menjadi cinderamata atas kebersamaan yang telah terjalin baik selama ini.
“Mungkin nilainya tidak seberapa, tapi ini sebagai bentuk ikatan kekeluargaan dan kebersamaan kita selama ini,” pungkasnya
Sebelumnya di hari yang sama, keluarga besar Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba menggelar ramah tamah pelepasan Sekda Andi Bau Amal memasuki masa purnabakti di Ruang Pola Kantor Bupati.
Pada momentum tersebut, para pejabat, staf maupun tenaga honor memberikan testimoni kesan-kesannya terhadap kepemimpinan Andi Bau Amal. Hampir semua menyampaikan bahwa sosok Andi Bau Amal adalah pribadi yang jarang bahkan tidak pernah marah kepada bawahan. Beliau juga dinilai selalu memberikan perhatian kepada aparatur untuk mengembangkan kapasitas dirinya.
“Pak Sekda Andi Bau Amal yang mendorong saya untuk lebih berkembang, karena melihat potensi yang saya miliki. Jadi capaian saya saat ini berkat dukung dari beliau” ungkap Handariah, salah satu Kasubag di Bagian Kesra Setda. (dar)