“Belumpi apa-apa langsungmi banyak orang yang bilang tidak mau disuntik vaksin sinovac, termasuk dokter dan Anggota DPR,” kata Daeng Nappa’.
“Jadi menurut kita’, penolakan untuk disuntik vaksin itu bukti bahwa masyarakat tidak percaya kepada pemerintah?” tanya Daeng Tompo’.
“Pasti begitu,” kata Daeng Nappa’. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
-----------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 13 Januari 2021
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Banyak Orang Tidak Mau Disuntik Vaksin Sinovac
“Banyakna orang tidak percaya sama pemerintah
sekarang,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi di teras rumah
Daeng Nappa’.
“Tidak percaya bagaimana?” tanya Daeng Tompo’.
“Inimo saja buktinya vaksin sinovac untuk vaksin Covid-19,”
kata Daeng Nappa’.
“Iye’ kenapai itu vaksin sinovac?” tanya Daeng
Tompo’.
“Belumpi apa-apa langsungmi banyak orang yang bilang
tidak mau disuntik vaksin sinovac, termasuk dokter dan Anggota DPR,” kata Daeng Nappa’.
“Jadi menurut kita’, penolakan untuk disuntik vaksin
itu bukti bahwa masyarakat tidak percaya kepada pemerintah?” tanya Daeng Tompo’.
“Pasti begitu,” kata Daeng Nappa’.
“Kita’ tidak percayaki juga?” tanya Daeng Tompo’.
“Saya baca di internet, vaksin sinovac itu
dikembangkan oleh perusahaan biofarma Sinovac di China. Virus corona juga
pertama kali muncul di China, terus virus corona ini mewabah hampir di seluruh
dunia. Sekarang orang China lagi yang bikin vaksinnya, apa tidak mencurigakan?”
tanya Daeng Nappa’.
“Jadi kita’ juga tidak mauki’ disuntik vaksin
sinovac?” tanya Daeng Tompo’.
“Kalau kita bagaimana? Mauki?” Daeng Nappa’ balik
bertanya sambil tersenyum.
“Kalau saya kupikir-pikirki dulu deh,” jawab Daeng
Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Rabu, 13 Januari 2021