------------
Selasa, 19 Januari 2021
Dalam
Sehari Terjadi Dua Kebakaran di Polsel Takalar
-
Pagi
di Kelurahan Canrego, dan Malam di Kelurahan Rajaya
-
Seorang
Nenek Tua Meninggal Dunia
-
Puluhan
Personil Brimob dari Makassar Bersihkan Puing-puing Kebakaran
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Dalam sehari, Senin, 18 Januari 2021,
terjadi dua kebakaran di Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel), Kabupaten
Takalar.
Kebakaran pertama terjadi pada Senin pagi, sekitar
07.30 Wita, di Lingkungan Canrego, Kelurahan Canrego, sedangkan kebakaran kedua
terjadi pada Senin malam, sekitar pukul 22.00 Wita, di Lingkungan Barugaya,
Kelurahan Rajaya.
Kebakaran di Kelurahan Canrego menimpa rumah
Iskandar Dg Ngeppe, sedangkan tuan rumah tidak menyadarinya. Kebakaran itu
pertama kali diketahui oleh Tauhid Dg Rala, anak dari Dg Ngeppe, yang tinggal
bersebelahan rumah dengan Dg Ngeppe.
Melihat asap membubung disertai kobaran api dari
plafon rumah orangtuanya, Dg Rala langsung berteriak meminta tolong kepada para
tetangga, sekaligus memberitahukan bahwa di dalam rumah yang terbakar itu, ada
tiga orang yang harus diselamatkan yaitu ayahnya dan dua orang kemenakannya.
Mendengar teriakan dan pemberitahuan itu, para
tetangga pun langsung berdatangan melakukan pertolongan sebisanya.
Salah seorang tetangga, yakni Safri Wahid Ranggong
Kr Romo, juga langsung membantu dengan menghubungi pihak Dinas Satpol PP dan
Pemadam Kebakaran, dan hanya sekitar sepuluh menit kemudian, lima unit mobil
Damkar pun sudah berada di lokasi kejadian.
Petugas Damkar pun dengan segera melakukan penyemprotan
sehingga api yang sudah terlanjut berkobar pun dapat dijinakkan, sehingga hanya
rumah Dg Ngeppe yang terbakar habis, sedangkan rumah tetangganya di sisi kiri
dan di sisi kanan masih terselamatkan.
Rumah di sisi kiri yaitu milik Tauhid Dg Rala, sedangkan
rumah di sisi kanan adalah milik Dg Tola.
Pada Selasa siang, 19 Januari 2021, sekitar 30 orang
aparat polisi dari Brimob Pabbaeng-baeng Makassar datang ke lokasi kejadian membantu
membersihkan sisa-sisa puing kebakaran.
Lurah Canrego, Andi Jemma, yang ditemui di lokasi kebakaran
mengatakan sangat berterima kasih, utamanya kepada Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Takalar, atas kesigapan dalam menangani kebakaran, serta Dinas Sosial
yang memberikan bantuan Sembako, dan uang tunai alakadarnya untuk meringankan
beban korban.
Kebakaran
di Rajaya
Pada Senin malam, 18 Januari 2021, juga terjadi
kebakaran di Lingkungan Barugaya, Kelurahan Rajaya. Kebakaran menimpa rumah
milik seorang perempuan bernama Dg Kebe, usia 71 tahun.
Saat terjadi kebakaran, Dg Kebe sedang tidak berada di dalam rumahnya, melainkan di rumah anaknya yang bersebelahan rumah. Pada Selasa siang, 19 Januari 2021, Dg Kede yang memang sudah sakit-sakitan akhirnya meninggal dunia.
Pada saat terjadi kebakaran, empat unit mobil Damkar
langsung datang dan dengan cepat menjinakkan api sehingga kobaran api tidak
menjalar ke rumah tetangga.
“Daeng Kebe sudah lama menjanda karena suaminya
meninggal dunia, dan dia tinggal bersama cucunya. Dia memang sudah
sakit-sakitan, tapi dia meninggal dunia mungkin karena kaget, bukan karena
terkena kobaran api,” kata Lurah Rajaya, Muhammad Nur.
Dia mengatakan, bantuan kepada korban kebakaran berdatangan dari Dinas Sosial Kabupaten Takalar, Kapolsek Polsel, Danramil Polsel, Tim Kesejahteraan Sosial Kemensos (TKSK) Polsel, dan Kelompok Tangan Di Atas, serta Pemerintah Kelurahan Rajaya, serta beberapa elemen masyarakat lainnya.
Kepala Bidang Damkar Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Takalar, Muhammad Said, yang dihubungi via telepon mengatakan, dirinya sendiri yang langsung memimpin personil Damkar saat melakukan pemadaman kebakaran di Kelurahan Canrego dan Kelurahan Rajaya.
“Saya yang memimpin langsung personil Damkar saat melakukan pemadaman kebakaran, baik di Canrego maupun di Rajaya,” kata Muhammad Said. (Hasdar Sikki)