---------
Kamis, 14 Januari 2021
Makassar
Miliki 21 Sasana Tinju, Pertina Hanya Akui 7 Sasana
-
13
Sasana Tinju Nyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Pertina Kota Makassar
-
Ancam
Bikin Pertina Kota Makassar Tandingan
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Pengurus 13 sasana tinju se-Kota Makassar
membuat Mosi Tidak Percaya kepada Ketua Pertina (Persatuan Tinju Nasional) Kota
Makassar, Muhammad Tawing, karena Pertina Kota Makassar hanya mengakui tujuh
(7) sasana, padahal ada 21 sasana yang berada di bawah binaan Pertina Kota
Makassar.
Mosi Tidak Percaya itu disampaikan kepada Sekretaris
KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Makassar, Alimuddin Tarawe, di
Kantor KONI Kota Makassar, Selasa, 12 Januari 2021.
“Kami meminta agar sasana-sasana tinju di Kota Makassar
semuanya diakui. Ada 21 sasana tinju di Kota Makassar, tapi kenapa hanya tujuh
sasana yang diakui,” tandas Faizal, salah sau ketua sasana tinju di Kota Makassar.
“Kami sasana yang sudah lama bahkan sebelum mereka
semua ada menjadi pengurus, sasana kami AMA Makassar sudah melahirkan petinju-petinju
yang berprestasi. Lalu mengapa kami dikatakan tidak ada. Kami rasa kepengurusan
ini tidak bisa kami percaya,” timpal Aldi, perwakilan sasana tinju AMA Makasaar.
“Sehubungan dengan itu, kami menolak dan tidak akan
mengakui Musyawarah Pertina Kota Makassar, yang digelar Januari 2021, sebelum
Pertina Kota Makassar mensahkan seluruh 21 sasana tinju yang ada di Kota Makassar,”
tandas Rusli, yang juga salah seorang ketua sasana tinju.
Rusli mengatakan, sasana-sasana tinju yang ada di
Kota Makassar selalu ikut pada kejuaran-kejuaran antar-sasana, bahkan sasana-sasana
yang ada selalu mengikuti seleksi Kejurnas, tapi tiba-tiba mereka tidak diakui.
“Bahkan sasana saya juga ikut memilih Pak Tawing
jadi Ketua Pertina Kota Makassar. Maka kami bersama beberapa sasana tinju
menolak keras Muskot Pertina Makassar sebelum adanya laporan
pertanggung-jawaban Pak Tawing selaku Ketua Pertina. Kami tolak Muskot dan
kalau dipaksakan, maka kami akan buat Pertina tandingan. Sangat jelas kami mau
dibodohi sama orang yang tidak kenal Pertina. Ini akal-akalan mereke, makanya
cuma tujuh sasana yang mereka mau akui, karena kalau kami diikutkan takutnya orang
yang mau mereka tunjuk jadi ketua tidak bisa terpilih,’ tutur Rusli.
Sekretaris KONI Kota Makassar, Alimuddin Tarawe,
yang sangat tenang menerima aduan belasan perwakilan sasana mengatakan akan
merapatkan aduan mereka.
“Tapi tolong lengkapi semua berkas yang menyatakan saudara-saudara
adalah sasana-sasana yang ada di Kota Makassar. Saya terima aduan teman-teman
dan segera saya akan sampaikan kepada Ketua KONI Makassar sebagai laporan, dan sesegera
mungkin akan ditangapi,” kata Alimuddin Tarawe.
Muskot
Pertina Makassar
Ketua Pertina Makassar Muhammad Tawing, beberapa
waktu lalu mengatakan, Pertina Kota Makassar akan melaksanakan Musyawarah Kota
(Muskot) pada 20 Januari 2021.
Dia mengatakan, kepengurusan Pertina Kota Makassar berakhir
pada 29 Januari 2021 sesuai Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Ketua
Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sulawesi Selatan (Sulsel) Adi Rasyid Ali.
Dia berharap Ketua Pertina Kota Makassar yang akan
menggantikannya nanti bisa meningkatkan prestasi olahraga tinju di Kota Makassar,
serta bersedia melanjutkan Kejuaraan Tinju Walikota Cup IV tahun 2021. (asnawin)