--------
Senin, 04 Januari 2021
Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar Ingin Bangun Hotel Edukasi
-
Mantan Rektor Unismuh Serahkan Tiga Piagam Resolusi
GOWA, (PEDOMAN KARYA). Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar di Desa Bissoloro,
Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, ingin membangun hotel edukasi yang akan
menyatu dengan perpustakaan, pusat bisnis dan Pusdiklat (Pusat Pendidikan dan
Latihan).
“Mimpi besar kami pada dasawarsa ketiga, Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar akan membangun Graha Darul Fallaah berlantai 5, dengan persepktif penggunaannya, Lantai I
untuk Perpustakaan & Pusat Layanan Sosial, Lantai II Pusat Bisnis atau Student Mall, Lantai
III Aula Pusdiklat, sedangkan Lantai
IV dan V Hotel Edukasi dan Wisata Syariah,” kata Direktur Ponpes Darul Fallah Unismuh Makassar,
Dr Dahlan
Lama Bawa SAg MAg.
Hal itu ia kemukakan pada Workshop
Tata Kelola Organisasi dan Asset Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar,
di Eko Wisata Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Ahad, 03 Januari 2021, yang dihadiri mantan Rektor Unismuh Prof Irwan Akib, Wakil
Rektor IV Unismuh H Saleh Molla, serta sejumlah undangan lainnya.
Dahlan mengatakan, mimpi besar gedung
graha berlantai lima ia tuangkan dalam buku berjudul “Jalan Lurus; Ponpes Darul Fallaah Dalam Lintasan Sejarah” yang diluncurkan pada pembukaan workshop.
Ia optimis mimpi tersebut dapat
terwujud karena dalam mengelola Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar dirinya ditemani
orang-orang saleh dan salehah, serta tulus tak kejar.
“Karena mereka adalah kader-kader terlatih dari IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) dan
IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah). Itulah
yang membuat kami tetap bahagia secara kualitatif,” kata Dahlan yang sehari-hari juga menjabat Sekretaris
PUT Unismuh dan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.
Piagam Resolusi
Pada pembukaan workshop, selain
peluncuran buku, juga diserahkan Tiga Piagam Resolusi Darul Fallaah Unismuh.
Dahlan Lama Bawa menjelaskan, Piagam Resolusi Darul Fallaah, 3 Januari
2021, terdiri atas tiga Resolusi, yakni Resolusi Dasawarsa Pertama (periode 2006-2016) sebagai periode Merintis Jalan Lurus, Resolusi Dasawarsa Kedua (periode 2016-2026) sebagai periode Menata Menjadi Luar biasa, dan Resolusi Dasawarsa Ketiga (periode 2026-2036) sebagai periode Unggul dan Mandiri.
“Makna dan spirit yang
dikandung dalam Piagam Resolusi Darul Fallaah, 03 Januari 2021, adalah satu, untuk meneguhkan jejak sejarah Ponpes Darul Fallaah agar menjadi referensi dan literasi bagi generasi selanjutnya,” jelas Dahlan.
Kedua, katanya, untuk meneguhkan kebulatan tekad dalam menata Ponpes Darul Fallaah agar menjadi lebih baik dan luar biasa dengan instrument Tata
Kelola Organisasi dan Aset yang
bertanggungjawab.
“Dan ketiga, untuk meneguhkan ketetapan hati dalam meraih obsesi atau mimpi-mimpi yang
terstruktur dan terukur,” tutur Dahlan.
Isi ketiga piagam resolusi
tersebut dibacakan secara bergantian oleh tiga
orang perwakilan alumni, yakni Rezki Juliwarma Saris, S.Pd
(angkatan pertama
SMP Darul Fallaah),
Alimuddin SE (angkatan pertama
MAK), dan Subaedah
SPd (angkatan pertama
MA setelah berubah bentuk dari MAK).
Piagam resolusi kemudian
diserahkan berturut-turut
oleh Prof Irwan Akib kepada Wadir I Ponpes Darul Fallah,
Supriadi SPdI MPdI, dari WR
IV Unismuh H Saleh Molla kepada Wadir
II, H Samsuddin
SPd, dan oleh Dahlan Lama Bawa kepada Wadir
III, Muhammad Khaerun SAg.
“Diserahkan kepada para Wadir (Wakil Direktur,
red) karena merekalah yang akan menjadi eksekutor isi resolusi tersebut,” ungkap Dahlan Lama Bawa yang
merupakan alumni Program Studi
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar. (asnawin)